Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan visa gratis 30 hari bagi warga negara Indonesia dan mengundang diaspora India untuk melakukan perjalanan ke negara asal mereka untuk mengalami ‘New India’. Demikian disampaikan PM India saat pertemuan diaspora India di Jakarta Convention Center seperti dikutip dari Times of India. Dengan begitu, pelancong Indonesia bakal segera mendapatkan bebas visa, yang sebelumnya masih berupa Visa On Arrival. Bebas visa ini berlaku selama 30 hari untuk kunjungan wisata. Melancong ke India jadi lebih mudah dan murah.

Sebelumnya, per 1 Mei 2018 lalu pemegang passport Indonesia juga mendapatkan bebas visa ke Hainan selama maksimal 30 hari ke Hainan, China. Selain Indonesia, sebanyak 12 negara Asia-Oceania lain yang mendapatkan fasilitas bebas visa yang sama yakni Australia, Brunei Darussalam, Jepang, Kazakhstan, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Korea Selatan, Singapura, dan Thailand. Kebijakan tersebut merupakan salah satu langkah menjadikan Hainan menjadi destinasi wisata tropis di China.

Bebas Visa ke Hainan bukannya tanpa syarat. Bebas visa diberikan kepada pelancong Indonesia dengan syarat membeli paket wisata Hainan lewat travel yang ditunjuk oleh pemerintah. China menetapkan Hainan sebagai pulau pariwisata internasional pada tahun 2008 lalu. Haikou, sebagai ibu kota Provinsi Hainan berada di utara dan Sanya sebagai kota turis dan dipenuhi hotel-hotel internasional berada di selatan.

Pulau Hainan seluas 6x pulau Bali memiliki sejarah dekat dengan Indonesia, terutama keturunan Tionghoa. Hainan ini dulunya tempat penampungan warga Tionghoa dari negara-negara Asia Tenggara tahun 1960-an, termasuk dari Indonesia. Mereka pindah ke China karena kebijakan pemerintah China saat itu yang menyataan semua keturunan Tionghoa adalah warga negara China. Dampaknya adalah keturunan Tionghoa yang ada di beberapa negara harus memilih untuk tinggal atau kembali ke China. Sebagian Warga Tionghoa dari Indonesia memilih untuk kembali dan mereka datang ke Hainan ini terlebih dulu. Itulah mengapa hubungan mereka dengan Indonesia tetap dekat sampai sekarang.

Saat ini memang belum ada penerbangan langsung reguler ke Hainan. Yang sudah ada adalah penerbangan charter dari beberapa kota Indonesia ke Haikou oleh Lion Air dan Sriwijaya Air. Penerbangan ini disubsidi oleh pemerintah China sehingga paket tournysa sangat murah. Bayangkans aja, paket ke Hainan ditawarkanjcuma Rp 5,5 juta untuk 5 hari 4 malam dan Rp 5 juta untuk 4 hari 3 malam. Paket tersebut sudah termasuk tiket pesawat Jakarta-Haikou (pp), hotel, transportasi dan wisata ke Haikou dan Sanya. Murah bukan?

Kini China tidak hanya punya Beijing, Shanghai, Hongkong dan Makau. Hainan bisa menjadi pilihan destinasi ke China berikutnya.