Citilink & Wings Air tak lagi jago kandang

Citilink (foto : Antara)
Citilink (foto : Antara)

25 Maret 2018 Citilink akan mulai terbang ke Penang dari Jakarta. Penang menjadi destinasi penerbangan internasional keduanya setelah Dili, Timor Leste yang dibuka pada Mei 2017 lalu. Citilink tak lagi jago kandang, begitu juga dengan Wings Air. 

Citilink (IATA:QG). Citilink bukan airline kemarin sore. Terlahir sebagai business unit Garuda Indonesia pada tahun 2001, Citilink beroperasi sebagai shuttle service dengan mengoptimalkan armada lama Fokker-28. Pesawat tua itu didat warna-warni bermotif bunga yang cukup menarik minat penumpang saat itu. Sejak 30 Juli 2012 Citilink beroperasi sebagai airline terpisah dengan AOC sendiri. Sejak itu Citilink terus tumbuh seperti sekarang. Berbekal armada baru, Citilink terus menjangkau Indonesia dengan armada A320, dan bahkan armada generasi terbaru A320Neo. Citilink membuka rute international pertamanya dengan menerbangi Jakarta-Denpasar-Dili setelah sebelumnya melayani beberapa penerbangan charter ke China dan Arab Saudi. Rute reguler kedua dibuka 25 Maret 2018 ini, yakni menuju Penang Malaysia dan dijadikan langkah awal Go Regional. Rute regional sesudahnya direncanakan ke Singapura & Bangkok pada tahun ini juga. Per 24 Maret 2018, Citilink mengoperasikan 45 Airbus 320-200 dan 5 Airbus 320 Neo dengan rata-rata usia pesawat 4,9 tahun.

Wings Air (IATA:IW). Di awal operasinya, airline group Lion Air ini sudah direncanakan penghubung Lion Air. Setia melayani bendara kecil, Wings Air mantap dengan mengoperasikan pesawat baling-baling jenis ATR-72. Sebelum pada pilihannya sekarang, Wings Air pernah mengoperasikan MD-82 dan Dash 8-300. Saat ini Wings Air mengoperasikan 55 ATR-42/72 dan menjadikannya salah satu operator terbesar yang mengoperasikan armada jenis ini. Belum puas dengan menerbangi bandara kecil di Indonesia, akhirnya Wings Air keluar kandang. Rute international pertamanya adalah Pontianak-Kuching (24 Januari 2018), dan kemudian disusul Pontianak-Miri (15 Maret 2018). Bahkan Wings Air satu-satunya airline yang menerbangi sektor Pontianak-Miri. Per 24 Maret 2018, Wings Air mengoperasikan 1 pesawat ATR 42 dan 54 pesawat ATR72 dengan rata-rata usia pesawat 4,3 tahun.

Sebelumnya, Batik Air lebih dulu ke luar kandang dengan sukses menerbangi Singapura, Kuala Lumpur, Chennai, dan Perth.

Satu respons untuk “Citilink & Wings Air tak lagi jago kandang”

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s