
Mulai 10 Februari 2018, pemegang paspor Garuda mendapatkan fasilitas bebas visa turis ke Uzbekistan. Berbarengan dengan Indonesia, fasilitas bebas visa kunjungan ini juga diberikan untuk pemegang paspor Singapura, Israel, Korea Selatan, Malaysia, Turki dan Jepang. Fasilitas bebas visa ke Uzbekistan ini sekaligus membuat index paspor Indonesia sedikit lebih kuat. Kemudahan visa ini menjadikan Uzbekistan masuk radar tujuan liburan bagi pelancong Indonesia karena kemudahan visa menjadi faktor penting dalam memilih tujuan liburan. Tapi ada apa di Uzbekistan? Dan mengapa mesti ke sana?
Sejarah Uzbekistan tak dapat dilepaskan dari sejarah runtuhnya Uni Soviet. Tashkent – ibukota Uzbekistan – benar-benar hancur akibat gempa bumi pada tahun 1966, sementara negara tersebut berada di bawah kekuasaan Soviet. 300.000 orang kehilangan tempat tinggal, namun dengan kekuatan Soviet yang tak ada bandingannya, seluruh kota dibangun kembali dan dipulihkan. Sebagai hasilnya, Anda akan menemukan sebuah masjid menawan dari abad ke-12 yang telah dipugar dan arsitektur klasik Rusia di yang tetap terjaga.
Uzbekistan adalah potongan terbaik Silk Road
Jika Anda tertarik dengan Silk Road kuno namun tidak mempunyai waktu untuk melakukan perjalanan panjang dari China ke Turki, Anda akan menemukan tiga kota terpenting rute di Uzbekistan. Khiva, Bukhara dan Samarkand merupakan persinggahan utama bagi para pedagang, dan semuanya dengan susah payah pulih kembali ke masa lalu mereka. Menara berkilauan, kubah yang menggairahkan dan mosaik yang menghipnotis menjadikan Uzbekistan sangat layak dikunjungi.
Uzbekistan belum banyak dilirik pelancong Indonesia. Biro travel juga jarang menawarkan paket wisata ke sana. Informasi tentang wisata Uzbekistan jarang dimuat di media wisata online Indonesia sehingga tidak ada gambaran berapa lama waktu yang diperlukan untuk jelajahi Uzbekistan ini. Namun, beberapa situs perjalanan luar negeri merekomendasikan 2 minggu untuk menjelajahi Uzbekistan lengkap. Jika hanya memiliki waktu terbatas, 8 hari dirasa cukup untuk mengunjungi tempat-tempat menarik di Uzbekistan, seperti rencana perjalanan Advantour berikut :
- Day 1: Arrival in Tashkent
Arrive in Tashkent. You will be met by Advantour driver and transferred to the hotel. Check in to the hotel at noon. Meet your guide to start sightseeing in the capital of Uzbekistan, the biggest city in Central Asia. Visit Old City part of Tashkent with Khast-Imam Complex where the world famous Quran of Caliph Uthman – Ottoman has been preserved. In Khast-Imam visit Madrasah of Barak-Khan, Tillya-Sheykh Mosque, Mausoleum of the Saint Kaffal Shashi and the Islamic Institute of Imam al-Bukhari. Explore Chorsu Bazaar. Then take a ride on Tashkent Metro to city center with Amir Timur Square, Independence Square and Applied Arts Museum. Overnight at the hotel.
Duration of sightseeing tour: 4-5 hours - Day 2: Tashkent – Samarkand
At 07:00 transfer from your hotel to railway station. Fast-speed train “Afrosiyob” departs Tashkent at 08:00 and arrives in Samarkand at 10:10 (300 km). Your guide and driver will meet you at train station to begin the city tour in Samarkand. Visit spectacular Registan Square, remains of Bibi-Khanum Mosque, Siab Bazaar, Ulugbek Observatory, Shakhi-Zinda Necropolis and Gur-Emir Mausoleum – authentic shrine of Tamerlane. Overnight at the hotel.
Duration of sightseeing tour: 6-7 hours - Day 3: Samarkand
Continue sightseeing: visit Afrasiab Museum and the Tomb of Saint Daniel. Then drive to Konigil village to explore traditional way of making Samarkand paper from mulberry. Enjoy free time with car and driver at your disposal after sightseeing tour. Overnight at the hotel.
Duration of sightseeing tour: 3-4 hours - Day 4: Samarkand – Bukhara
In the morning depart Samarkand and drive to Bukhara (280 km, 4 h.*). Stop on the way at Rabat-i-MalikCaravanserai. Continue driving to Bukhara. Arrive in Bukhara, check in to the hotel. Spend your afternoon in fascinating Old Bukhara which is listed by UNESCO as a World Heritage Site. Explore Kalyan Minaret, Kalyan Mosque and Miri-Arab Madrasah, Magoki-Attori Mosque, madrasahs of Ulugbek and Abdulazizkhan, trade domes, Lyabi-Khauz Ensemble, Chor-Minor Madrasah. Overnight at the hotel.
Duration of sightseeing tour: 3-4 hours - Day 5: Bukhara
Start the second day in Bukhara discovering Ark Fortress, Bolo-Khauz Mosque, Samani dynasty and Chashma-Ayub mausoleums. Then visit Sitorai Mokhi-Khosa – summer residence of Bukhara’s last emir, unique site combining Oriental and Russian architecture. Continue to Mausoleum of Bakhouddin Naqshbandi. Enjoy free time in the afternoon. Overnight at the hotel.
Duration of sightseeing tour: 5-6 hours - Day 6: Bukhara – Khiva
In the morning depart Bukhara and drive to Khiva (480 km, 7-8 h.*). The Great Silk Road once routed through Bukhara and Khiva ran through the Kyzyl Kum Desert, as the present road does nowadays**. Stop en-route to enjoy views of the desert and Amu Darya River. Arrive in Khiva late in the afternoon, check in to the hotel. Time for rest. Overnight at the hotel. - Day 7: Khiva – Urgench – Tashkent
Check-out from hotel till noon. Today you will visit Itchan-Kala Fortress which is a UNESCO World Heritage site. The tour features visits to Mukhammad Aminkhan Madrasah, Mukhammad Rahimkhan Madrasah, Kalta-Minor, Juma Mosque, Tash-Khovli Palace, Pakhlavan Makhmud Mausoleum. Try yourself at climbing Islam-Khoja minaret, the highest minaret in Uzbekistan. Enjoy breathtaking panoramic views of Old Khiva in Kunya-Ark. Free time in the afternoon. In the evening you will be transferred to Urgench airport (30 km, 35 min.) for flight to Tashkent (1093 km, 1 h. 40 min.). Upon arrival transfer to the hotel. Overnight at the hotel.
Duration of sightseeing tour: 5 hours - Day 8: Tashkent – departure
Check-out from the hotel at noon. Free time until transfer to Tashkent International Airport. End of the tour
Banyak tempat menarik yang dapat dilihat di Uzbekistan, tapi kendalanya adalah belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Tashkent. Pelancong Indonesia harus transit di beberapa bandara untuk sampai ke sana. Dan, tiket pesawat masih relatif mahal jika dibandingkan perjalanan ke Eropa yang lebih jauh.
Berapa lama deh perjalanan dari Indonesia ke Uzbekistan?
Jakarta-Taskhent belum ada yang langsung, mesti transit. Paling cepet via Delhi itupun masih 15 jam