Pemeriksaan di bandara Soekarno Hatta kini diperketat, setelah beberapa temuan penumpang membawa senjata tajam. Modusnya ada yang diselipkan di ikat pinggang ataupun di penutup kepala. Upaya bagus demi keamaan bandara. Pemeriksaan Sinar X dilakukan dua kali, pertama sebelum check-in dan yang kedua sebelum masuk ruang tunggu keberangkatan. Pemeriksaan kedua lebih ketat dibandingkan pertama. Seperti biasa, bagasi penumpang harus dilewatkan pemindai Sinar X. Penumpang juga diharuskan melalui pemindai sinar-X lewat jalur manusia. Di sinilah perbedaannya. Kalau dulu sebelum masuk ruang tunggu penumpang domestik tidak harus melepaskan ikat pinggang sebelum melewati pemindai Sinar X, sekarang harus melepas ikat pinggang seperti halnya standar yang diberlakukan untuk penumpang internasional. Bahkan sepatupun harus dilepas dan dilewatkan jalur Sinar X untuk bagasi. Upaya bagus demi keselamatan penerbangan (foto : http://www.independenttraveler.com).Pemeriksaan di bandara biasanya sedikit menegangkan, demikian situasinya di bandara mana saja. Pemeriksaan berkali-kali biasanya membuat penumpang gugup, dan di sinilah biasanya ada barang yang tertinggal. Nah, untuk memudahkan pemeriksaan, lebih baik kalau penumpang menyiapkannya sebelum masuk pemindai Sinar-X.

Masukkan barang-barang logam ke dalam tas. Semua barang terbuat dari logam harus masuk ke pemindai Sinar-X. Agar tidak ada barang tercecer masukkan barang-barang tersebut ke dalam atas, atau kantong tersendiri. Yang masuk dalam jenis barang ini diantaranya komputer, jam tangan, ikat pinggang dengan gesper logam, koin, kunci-kunci. Pemeriksaan akhir (kedua) sebelum masuk ruang tunggu ini sudah tidak memperbolehkan cairan, gunting, pisau, pemotong kuku.

Patuhi ketentuan pembatasan cairan. Patuhi pembatasan cairan yang diperbolehkan, termasuk air minum botol. Selengkapnya tentang aturan LAGS ada di link ini.

Barang-barang berbahaya. Seperti diketahui barang-barang seperti gunting, pisau, pemotong kuku dilarang masuk ke kabin. Jika harus membawa barang-barang tersebut masukkan ke bagasi tercatat. Korek api yang menggunakan gas atau korek api kayu tidak diperbolehkan.

Jangan terlalu mepet masuk ke ruang tunggu. Pemeriksaan X-Ray yang lebih ketat ini dilakukan sebelum masuk ruang tunggu keberangkatan, Usahakan jangan terlalu mepet, sebab jika terdapat masalah Anda masih cukup waktu agar tidak ketinggalan pesawat.

Standard baru pemeriksaan ini juga berlaku di beberapa bandara lain kelolaan Angkasa Pura II. Selamat terbang