Setelah sekian lama industri penerbangan diwarnai dengan tutupnya beberapa airline dan gagal terbangnya beberapa calon airline baru, 2012 ini bakal ada airline baru yang siap mengarungi langit Nusantara. Satu diantaranya adalah Pacific Royale. Airline baru yang merupakan kongsi usaha Indonesia & India ini bakal mengusung konsep airline dengan layanan penuh (full service airline). Airline berikutnya adalah Mandala Air yang tutup operasi tahun lalu, sebelumnya beredar rumor akan berganti nama Tiger Airways Indonesia tetapi pengumuman terakhir tetap menggunakan nama Mandala. Beda dengan Pacific Royale, mandala ini bakal bermain sebagai low-cost carrier seperti halnya Tiger Singapore & Tiger Australia. Bakal seperti apa kiprah mereka?Memenuhi amanat UU No 1/2009 tentang Penerbangan, baik Pacific Royale maupun Mandala harus mengoperasikan minimal 10 pesawat dimana 5 diantaranya harus status dimiliki. Tiger Indonesia memilih untuk mengoperasikan 1 jenis pesawat yakni Airbus 320, yang hingga Maret 2012, 2 diantaranya sudah teregistrasi. Sedangkan Pacific Royale akan menerbangkan Fokker 50, Airbus 320 & Airbus 330.
Pacific Royale. Dengan 10 pesawat dalam tahap awal rencana bisnisnya tampaknya airline ini akan menganut konsep spoke & hub. Pesawat Fokker 50 digunakan sebagai pengumpan untuk menerbangi bandara-bandara tersier. Setelah sampai di bandara-bandara besar penumpang kemudian diterbangkan dengan A320 atau A330 untuk tujuan akhir. Strategi Pacific Royale tidak akan beradu secara langsung dengan Garuda Indonesia sehingga hub yang dipilih lebih banyak di luar Jakarta. Dengan jumlah armada yang masih terbatas kiprah Pacific Royale baru akan terasa setelah menerbangkan setidaknya 20 pesawat.
Mandala Air. Mandala Airline ini akan terkoneksi operasi dengan saudaranya, Tiger Airways Singapore & Tiger Airways Australia yang sudah memiliki jaringan luas. Model bisnisnya akan mirip Indonesia Air Asia yang juga terkoneksi dengan Air Asia Malaysia, Air Asia Thailand, Air Asia X, Air Asia Philippine, dan Air Asia Japan. Rute-rute yang dibidik Mandala Indonesia hampir sama dengan dengan rute-rute yang pernah diterbangi Mandala dulu. Karena terkoneksi operasi inilah yang memungkinkan kiprah Tiger Indonesia lebih kelihatan dibandingkan Pacific Royale. 2 pesawat yang sudah diregistrasi (PK-RMN, PK-RMO) dan 1 pesawat on order (PK-RMP) semuanya adalah pesawat baru.
Kelangsungan bisnis. Tidak banyak informasi tentang dukungan modal untuk Pacific Royale, sementara Mandala Air didukung oleh Tiger Singapore & Saratoga. Bisnis airline termasuk bisnis padat modal, dukungan modal sangat menentukan sangat menentukan. Dalam konteks ini, Mandala memiliki peluang lebih besar untuk terus berkembang.
Nah saatnya menantikan kiprah mereka apalagi menurut rencana April 2012 keduanya sudah mulai menerbangkan penumpang-penumpangnya.
Update berita :
- Mandala Air tetap terbang dengan nama lama (kode RI) dengan penerbangan perdana ke Medan pada tanggal 5 April 2012. Penerbangan kedua ke Kuala Lumpur pada 5 Mei 2012