Peak Season baru saja berlalu. Seperti biasa pergantian tahun menjadikan berkah bagi industri wisata di Bali, dan menjadi puncak kedatangan turis, baik asing maupun lokal. Minggu pertama Januari masih tersisa keberadaan mereka dan relatif bertahan hingga akhir bulan.

Seperti tahun 2009 lalu, minggu ketiga Januari ini kembali saya datang ke Bali. Tahun lalu saya melihat ramainya Bali seakan peak season terus berlanjut. Tempat-tempat wisata populer terasa padat. Jalan-jalan di sekitar pantai Kuta, Jl Dewi Sartika, Kuta Square masih dipenuhi turis asing. Tapi minggu ketiga Januari 2010 ini terasa lebih lengang dibandingkan tahun lalu. Kenapa?

Lengang juga saya rasakan saat melintas jalan Dewi Sartika di hari Minggu siang. Biasanya mobil merayap saat melewati Kuta Square, belok ke kiri hingga depan Hard Rock Cafe. Kali ini sangat lancar. Saat melewati jalan Raya Seminyak yang sempit-pun laju kendaraan juga tidak tersendat sama sekali, lancar. Perjalanan dari Jl. Dewi Sartika hingga Petitengetpun hanya ditempuh sekitar 20 menit saja.

Disamping libur Natal dan tahun baru, keberadaan wisatawan juga dipengaruhi oleh musim liburan sekolah negara-negara asal turis. Dan biasanya libur sekolah di negara-negara asal turis itu relatif sama dari tahun ke tahun. Lengangnya turis di Januari ini bisa jadi disebabkan issue-issue negatif yang mendera Bali akhir-akhir ini.

Pembunuhan turis Jepang. Akhir tahun lalu santer kabar terbunuhnya turis Jepang di kawasan Kuta. Jepang yang biasanya termasuk sangat sensitif dengan issue keamanan. Kasus pembunuhan turis menjadi kabar buruk bagi Bali apalagi bagi turis dari negara asal turis terbunuh tersebut. Kabar pembunuhan ini bisa jadi tidak terlalu berdampak jika bukan dari Jepang. Jepang sendiri selalu masuk Top-3 asal turis ke Bali.

Pembobolan ATM. Minggu ketiga Januari ini Bali juga digemparkan oleh kasus pembobolan dana nasabah melalui penyadapan data ATM. Saya yakin kabar ini bukan hanya beredar di Indonesia tapi menyebar ke seluruh dunia. Keamanan transaksi via ATM dan bahkan kartu kredit menjadi kekuatiran baru bagi turis-turis asing yang biasanya menarik dana dari ATM.

Saya kira lengangnya Bali di minggu ketiga Januari ini dipengaruhi oleh 2 issue tersebut. Harapan akhirnya dibebankan kepada aparat kepolisian untuk dapat segera membongkar 2 kasus penting itu. Penanganan yang berlarut-larut akan memperlambat pemulihan kepercayaan para turis.