Sukses menerbangi menuju Penang dari Jakarta & Surabaya, menjadi mementum penting bagi Citilink untuk keluar kandang. Penang adalah destinasi kedua penerbangan internasional, setelah Dili Timor Leste yang dibuka pada Mei 2017 lalu. Rute Jakarta-Penang diterbangi 2x per hari, sementara Surabaya-Penang dengan penerbangan harian. Seakan menantang dominasi AirAsia, Citilink makin agresif membuka rute-rute regional baru. Lanjutkan membaca “Menantang dominasi Air Asia, Citilink makin agresif terbang ke regional”→
Sah sudah! Bandara Kertajati (IATA : KJT), atau Bandara International Jawa Barat, secara resmi dibuka pada tanggal 24 Mei 2018 dengan ditandai dengan mendaratnya Pesawat Kepresidenan RI-1. Kemudian diikuti Batik Air yang mendarat pada pukul 16.15 WIB setelah melakukan penerbangan singkat dari Bandara Husein Sastranegara, dengan membawa rombongan perangkat kepala daerah di Majalengka. Berikutnya, maskapai Garuda Indonesia mendarat sekitar pukul 17.00 WIB juga dari Husein Sastranegara, yang membawa rombongan Gubernur Jawa Barat, sejumlah kepala dinas, serta anggota DPRD Jabar. Pada awal beroperasi, bandara Kertajati akan melayani penerbangan ke Denpasar, Surabaya, Makassar, Balikpapan, dan Medan. Selain itu, bandara tersebut juga nantinya akan melayani penerbangan haji langsung ke Arab Saudi. Dan Citilink-lah yang menjadi maskapai komersial pertama yang membuka rute ke Kertajati mulai 8 Juni 2018. Lanjutkan membaca “Citilink menjadi maskapai pertama yang membuka rute komersial ke Kertajati”→
Hutan bambu identik dengan Jepang. Foto-fotonya banyak tersebar media sosial semacam Facebook maupun Instagram. Tapi Surabaya juga punya hutan bambu keren, fotonya juga banyak tersebar di Instagram. Tepatnya di Keputih Sukolilo, sebelah timur kampur ITS. Tempat wisata gratis ini sedang hits di Surabaya dan tentu saja instagramable. Gak salah dong, biar kekinian ikut-ikutan berfoto di sini. Rame-rame bakal lebih seru. Satu dua tiga…. cekrek cekrek… (Foto : C03-SeduluranSelawase) Lanjutkan membaca “Berfoto di hutan bambu Surabaya, biar kekinian”→
Masih ingat lagu ‘Rek ayo rek… mlaku-mlaku neng Tunjungan‘? Ya, lagu itu ada karena dulunya jalan Tunjungan memang sangat tersohor dan menjadi ikon penting Surabaya. Jalan Tunjungan sendiri banyak ditemui pada arsip/dokumen lama bahkan sebelum negeri ini merdeka. Jalan inipun menjadi bagian penting sejarah Surabaya & Indonesia. Penggal jalan yang tak terlalu panjang ini juga menjadi pusat keramaian di masa jayanya. Jaman berganti dan pamor jalan Tunjungan-pun turut meredup seiring mulainya budaya mall & plaza di tahun 80-an. Meyakini atas potensi jalan ini, pemerintah kota berupaya mengembalikan kejayaan jalan legendaris ini. Berhasilkah? Lanjutkan membaca “Menanti kembalinya pamor Jalan Tunjungan Surabaya”→
Bagi yang sering pergi ke Surabaya, hampir pasti tahu Jalan Basuki Rakhmad. Jalan yang tak pernah sepi dari lalu lalang kendaraan ini merupakan jalan poros menuju tengah kota dari sisi selatan. Merupakan kawasan bisnis utama di Surabaya, jalan ini mulai dijejali gedung-gedung jangkung, baik untuk kantor, gedung komersial, maupun hotel. Jalan Basuki Rakhmad memiliki banyak jalur dan didesain searah selatan ke utara. Selalu ramai nyaris 24 jam, jalan ini menjadi urat nadi penting geliat kota Surabaya. Diantara hiruk-pikuk jalan, terselip satu hotel yang menawarkan suasana berbeda di dalamnya. Begitu memasuki hotel ini, saya termanjakan pemandangan hijau menyegarkan. Ini seakan tidak berada di Surabaya, lebih terlihat sebagai hotel resor di Bali atau Jogja. Itulah Hotel Bumi Surabaya yang dulunya bernama Bumi Hyatt Regency. Lanjutkan membaca “Review : Hotel Bumi, Sekeping oasis di jantung kota Surabaya”→