Tag: Samarinda

Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto. Dimanakah itu?

APT Pranoto Airport (Foto : Dirjen HUBUD)
APT Pranoto Airport (Foto : Dirjen HUBUD)

Sebenarnya bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto resmi beroperasi pada 24 Mei 2018 lalu, bersamaan dengan peresmian Bandara Kertajati Majalengka. Namun, banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya, bahkan banyak belum pernah mendengar nama bandara. Bandara APT Pranoto berada di Samarinda Kalimantan Timur. Sempat terbengkali akhirnya ini selesai dan menggantikan bandara Temindung. Sekarang Angkasa Pura I yang mengelola bandara ini. Lanjutkan membaca “Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto. Dimanakah itu?”

Mengemas Mahakam, Barito dan Kapuas seperti Chao Phraya River Bangkok. Bisakah?

Chao Phraya2Belum ke Bangkok kalau belum mengunjungi Grand Palace. Tapi bagi saya, belum lengkap ke Bangkok jika belum menikmati cruise di Chao Phraya River. Biasanya paket wisata dari Indoensia juga menyertakan wisata sungai ini. Biro-biro wisata di Bangkok juga menjual paket cruise ini dari paket setengah hari senilai 800 Baht hingga ribuan Bath jika cruise dengan kapal pesiar dipadukan dengan dinner. Dan , menyusuri Cho Phraya mengingatkan saya saat menyusuri sungai Mahakam, Kapuas, dan Barito di Kalimantan. Bisakah sungai-sungai di Kalimantan itu dikemas menarik dan populer bagi turis? Sangat bisa karena baik Mahakam, Kapuas dan Barito memiliki nilai lebih dari Chao Phraya. Lanjutkan membaca “Mengemas Mahakam, Barito dan Kapuas seperti Chao Phraya River Bangkok. Bisakah?”

Asyiknya menjelajahi keindahan sungai Mahakam

kapal-mahakam1Pagi itu, di akhir Desember 2003, matahari baru bangkit beberapa galah tingginya, tapi tepian Mahakam sudah menampakkan denyut kehidupannya. Kapal-kapal kayu sudah menepi dan berderet rapi di sepanjang dermaga, sementara penumpang sudah tampak lalu lalang diantara bongkar muat barang. Dan sayapun sudah ada disana, di tepi Mahakam dan berada diantara kehidupan mereka, berada pada kapal yang akan mengantarkan ke tujuan saya. Dan setelah menunggu beberapa jam, tepat jam 9 pagi, kapal kayu dua lantai yang saya tumpangi mulai bergerak meninggalkan dermaga di kawasan Sei Kunjang Samarinda itu.

Lanjutkan membaca “Asyiknya menjelajahi keindahan sungai Mahakam”