Setelah mengenal jenis reksadana berikut risikonya, sekarang saatnya mengenal bagaimana caranya berinvestasi di reksadana. Di pasar, telah tersedia begitu banyak produk reksadana kelolaan berbagai Manager Investasi (MI). Koran-koran bisnis, seperti Bisnis Indonesia, Investor Daily dan Koran Kontan, memuat perkembangan produk reksadana ini tiap hari. Sebelum menentukan produk yang sesuai untuk Anda, anda baiknya ikuti tips ringkas berikut. Lanjutkan membaca “Berinvestasi di Reksadana dan biaya-biayanya (Reksadana Part-4)”
Tag: Manajer Investasi
Industri reksadana di Indonesia telah melewati masa-masa pasang surut. Investor reksadana pernah melakukan redemption besar-besaran yang mengakibatkan terjadi rush dan menyebabkan nilai aktiva bersih terus merosot. Kondisi pasar finansial, khususnya pasar saham terjun bebas sepanjang 2008 lalu, ini menyebabkan NAV reksadana saham dan campuran ikut-ikutan longsor. Kasus terakhir yang hingga saat ini masih belum tuntas adalah kasus reksadana Artaboga. Reksadana Artaboga sendiri lebih banyak disebabkan oleh kriminal pengelolanya. Reksadana Artaboga ini ternyata dikelola tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, dimana portofolionya tidak dikelola oleh Bank Kustodian sebagaimana seharusnya. Dalam kasus terakhir, investor juga mengambil peran karena membeli reksadana tanpa mengetahui bagaimana reksadana tersebut dikelola. Namun, jika Anda membeli reksadana legal (bisa dilihat pada publikasi di media masa), resiko tersebut dapat diminimalkan. Tetap harus diingat adalah produk reksadana memiliki risiko, tidak seperti deposito yang dalam jumlah tertentu ditanggung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Apa saja risikonya? Lanjutkan membaca “Mengenal manfaat dan risiko reksadana (Reksadana Part-3)”