Dalam penerbangan dari Beijing medio November 2011 lalu saya sengaja untuk stop-over di Hongkong dalam penerbangan balik ke Jakarta. Karenanya saya pilih menumpang Cathay Pacific dan transit di Hong Kong sebelum melanjutkan penerbangan dengan Dragon Air ke Beijing. Karena kedua airline ini berada satu group maka stop-over hanya perlu menambah biaya airport tax Hongkong saja. Lebih hemat dibanding membeli tiket Beijing-Hongkong dan Hongkong-Jakarta secara terpisah. November ini Hongkong lebih hangat dibandingkan Beijing yang sedang musim dingin, suhu berkisar maksimal 22 derajad celcius. Cukup nyaman untuk sekedar menjejahi Hong Kong dan memanjakan nafsu belanja. Dan inilah oleh-oleh 3 hari 2 malam stop-over di Hong Kong. Lanjutkan membaca “Hong Kong, stop-over & shopping”