Hampir 90% pengunjung blog ini masuk melalui mesin pencari (search engine), dan wordpress memberikan informasi tentang kata kunci yang mereka pakai. Dari kata kunci inilah dapat dikenali informasi yang dicari. Sebagian besar pengunjung menggunakan kata kunci standar. Namun sebagian lain masuk dengan kata kunci yang sedikit kocak. Inilah 10 kata kunci lucu selengkapnya berikut komentarnya ( asal bunyi ) : Lanjutkan membaca “10 kata kunci kocak penelusuran blog”
Tag: hotel

Suatu ketika saat saya sedang antri check-out di sebuah hotel, terjadi sedikit ketegangan seorang tamu dengan petugas hotel. Apa pasal? Sang tamu dikenakan charge tambahan karena kantong laundry tidak ditemukan di kamarnya ketika kamar diperiksa. Perlu penjelasan beberapa menit hingga akhirnya sang tamu lebih memilih mengembalikan kantung laundry daripada dikenakan charge tambahan. Kantung laundry di hotel itu memang sangat bagus, bukan berwujud plastik seperti di kebanyakan tetapi berupa kantong kain tebal dengan desain yang cukup unik. Lanjutkan membaca “Ini dia, barang hotel gratis yang boleh dibawa pulang”

Beberapa waktu lalu blog ini memasang pooling tentang fasilitas hotel yang paling diinginkan. Tersedia 8 jawaban dengan opsi 2 pilihan untuk tiap responden.Jawaban yang disediakan mengesampingkan tempat tidur dan kamar mandi yang memang wajib ada di setiap kamar hotel. Pilihan jawaban adalah (1) Internet, (2) Handuk & perlengkapan mandi, (3) Spa & Massage, (4) Pembuat kopi, (5) Sarapan, (6) Kolam renang, (7) TV Satelit, dan (8) Restoran. Sampai dengan 2 September 2015 terdapat 1242 vote yang masuk. Dan, pembaca blog ini menempatkan Sarapan sebagai fasilitas yang paling diinginkan saat menginap di hotel, kemudian disusul fasilitas internet. Berikut selengkapnya : Lanjutkan membaca “Fasilitas yang paling diinginkan tamu hotel : Sarapan atau Wi-Fi?”
Awal Oktober lalu, dalam perjalanan pulang kampung saya menyempatkan menginap semalam di Jogja untuk sekedar ingin menikmati & merindukan Jogja. Hotel yang yang biasanya saya gunakan untuk menginap ternyata dalam posisi penuh, sehingga perlu mencari hotel lain. Nah, lewat online travel saya mencari hotel yang sesuai dengan selera & budget, dan rata-rata hotel di lokasi-lokasi populer tinggal menyisakan beberapa kamar saja. Hotel-hotel di sekitar Malioboro, Jl Jend Sudirman, Kali Urang dan arah bandara ternyata cukup diminati tamu. Akhirnya saya mendapatkan hotel di Jl. Sudirman deket dengan Tugu Jogja dengan tarif diskon setara $75 plus sarapan untuk berdua. Masih teringat, lima tahun lalu kamar yang sama bisa diperoleh dengan hanya $45 saja. Lanjutkan membaca “Kini tarif hotel di Jogja tidak lagi bisa dibilang murah”
Dulu, Hotel Ritz Carlton Bali menjadi salah satu hotel mewah di kawasan Jimbaran Bali. Tapi sekarang Anda tidak akan bisa lagi mendapati Hotel Ritz Carlton di kawasan itu. Apakah Ritz Carlton Bali sudah menutup pintu buat tamu-tamu tajir itu? Jawabannya adalah tidak. Anda yang pernah menginap di sana, atau sekedar pernah melintas, tetap akan dapat melihat bangunan yang sama, tetapi dengan nama yang beda. The Ayana Resort & Spa adalah nama barunya. Nama yang lebih bercita-rasa lokal. Jika jeli, Anda akan mendapati lebih banyak lagi penggunaan nama-nama lokal untuk hotel-hotel & villa mewah baru di Bali. Hotel dan villa mewah baru itu mulai menggunakan kata-kata lokal. Sebut saja seperti The Bale, The Amala, Grand Akhyati, The Kunja, menyusul nama-nama lokal untuk properti mewah lain seperti The Ayana, The Ayodya, Keraton Jimbaran, The Samaya, The Kayana, Karma Jimbaran, The Seiryu. Adakah daya tarik kata lokal atau sekedar trend? Dan mengapa juga mereka harus mengawalinya dengan ‘The’? (foto : The Bale Nusa Dua) Lanjutkan membaca “Nama lokal mulai digunakan untuk hotel & villa mewah di Bali. Sekedar trend?”