‘Masa sih, di Ponorogo ada Hotel Amaris?‘. Begitulah keheranan seorang teman saat minta rekomendasi hotel di Ponorogo. Ya, dulu hotel berbintang jaringan hanya dapat dijumpai di kota-kota besar, kota wisata tetapi sekarang ini di kota kecil sekalipun sudah ada hotel berjaringan. Dulu juga, jaringan hotel didominasi hotel operator asing seperti Accor, Starwood, Hilton, Intercontinental Hotel Group, Hyatt, atau Swiss-Bel. Namun, sepuluh tahun terakhir peta industri perhotelan berubah sudah. Operator hotel lokal mulai unjuk kekuatan. Sahid & Santika adalah pelopornya, disusul dengan Harris, Dafam, Aryaduta, Zuri dan beberapa yang lainnya. Di sisi lain, karena mengikuti perubahan pola menginap, operator asing terus mengembangkan merk-merk baru dengan menyasar di kelas lebih rendah. Gabungan operator hotel asing & lokal kini mendominasi bisnis perhotelan di seluruh Indonesia. Alhasil, hotel-hotel jaringan baru terus bermunculan, bukan hanya di kota-kota besar, menengah bahkan mulai menyasar kota-kota kabupaten seperti Ponorogo. Lanjutkan membaca “Hotel jaringan-pun mulai merangsek hingga kota kabupaten”
Tag: Fave Hotel
Budget hotel sedang trend di Indonesia. Sebut saja Ibis Budget, Amaris, Quest Hotel, Fave Hotel, Tune, Whiz Hotel, Pop, MaxOne, Swiss-Belinn, Neo dan hotel-hotel budget lokal tanpa jaringan. Tidak ada definisi pasti tentang budget hotel ini, namun secara umum budget hotel diindentikkan sebagai ‘no-frill’ hotel. Hotel tanpa fasilitas berlebihan sehingga biasanya tidak ada kolam renang, spa, tempat hiburan. Layanan kamarnya pun juga sangat minimal. Kalau di luar negeri terdapat ‘Bed & Breakfast’ Hotel yang pada dasarnya hanya menyediakan layanan untuk tidur dan sarapan. Nah budget hotel di Indonesia sedikit di atas konsep ‘Bed & Breakfast’ ini. Karena tidak banyak menyediakan banyak fasilitas tamu maka budget-budget hotel ini menawarkan harga yang sangat miring. Lanjutkan membaca “Tips menginap di budget hotel”
Kalau Anda sering menginap di hotel mungkin sudah terbiasa dengan istilah hotel melati dan hotel bintang. Masing-masing kelompok masih dibagi-bagi lagi menjadi Melati1 hingga 3 dan Bintang 1 hingga 5. Bahkan untuk Bintang 5 masih ada tambahan 5 Diamond untuk menegaskan ada fasilitas dan kemewahan di atas rata-rata hotel bintang 5. Kalau diamati populasi hotel bintang di Indonesia didominasi oleh Bintang 3 berurutan 4, dan 5. Bintang 1 dan 2 yang secara bisnis seharusnya lebih banyak malah sulit dijumpai di Indonesia. Bintang 1 dan 2 inilah yang biasa disebut sebagai budget hotel. Minimnya populasi hotel bintang 1 & 2 ditengarai karena kebanyakan dioperasikan hotel stand-alone (bukan jaringan seperti bintang 3, 4 dan 5). Tapi itu dulu, beberapa tahun terakhir, jaringan hotel yang biasanya bermain pada Bintang 3 ke atas mulai merambah bintang 2 sebagai tambahan portofolio hotelnya. Lanjutkan membaca “Bersiaplah dari serbuan budget-hotel baru”