
Bencana dahsyat tsunami Aceh sudah lama berlalu, hampir 14 tahun lalu. Kini Aceh sudah benar-benar bangkit dan pulih. Bencana besar 26 Desember 2004 lalu itu masih mengguratkan duka mendalam bagi korban yang selamat. 14 November 2018, untuk pertama kalinya saya mengunjungi Aceh. Dan kebetulan sopir dan pemilik mobil yang mengantarkan saya adalah salah satu korban tsunami yang selamat, karena saat itu sedang menunggu istrinya paska melahirkan di bagian lain Banda Aceh. Sang sopir, nama Pak Busra, kehilangan kedua orang-tuanya dan semua saudaranya. Menapaki jejak bencana tsunami Aceh mengingatkan saya pada betapa kecil dan tak berdayanya manusia ini dimata Sang Pencipta. Lanjutkan membaca “Dari sini mengenang dahsyatnya bencana tsunami Aceh”