Heboh tiket mahal menyeruak di akhir tahun 2018 hingga awal 2019 ini. Kehebohan tidak sampai di situ, karena ditambah dengan penghapusan bagasi tercatat gratis yang selama ini diberikan Lion Air, dan bakal disusul oleh Citilink. Pada dasarnya baik Lion Air & Citilink menawarkan layanan tambahan (add-ons) yang sama, hanya tarifnya yang berbeda.

Sekedar membandingkan, saya coba booking tiket rute Jakarta ke Surabaya untuk penerbangan tanggal 30 Januari 2019. Proses booking Lion Air sebenarnya tak banyak berubah. Hanya pada tab Add-Ons muncul pilihan tambahan bagasi tercatat berbayar (pre-book baggage). Begitu juga dengan Citilink, meskipun penerbangan tanggal 30 Januari 2019 masih mendapatkan bagasi gratis 20 kg, tapi ada tambahan pilihan jika ingin membeli tambahan bagasi tercatat. Penerbangan Air Asia domestik masih memberikan bagasi gratis 15 kg.

Dengan begitu tarif bagasi Citilink paling mahal sementara tarif bagasi Air Asia adalah yang paling murah. Semuanya adalah pembelian online sebelum penerbangan (pre-book baggage). Harganya bisa lebih mahal lagi jika pembelian saat check-in.

Bagaimana dengan pemilihan kursi? Setali tiga uang, ketiga airline juga mengutip biaya tambahan untuk pemilihan kursi.

Lion Air :

• Kursi 4 baris pertama seharga Rp. 80.000
• Kursi sisanya : Rp. 20.000

Citilink :

• Kursi 5 baris pertama : Rp. 135.000
• Kursi sisanya Rp. 60.000

Air Asia :

• Kursi depan : Rp. 76.900
• Kursi tengah : Rp. 36.900
• Kursi sisanya : Rp. 16.900

Citilink mengutip biaya pemilihan kursi paling mahal, diikuti Lion Air dan Air Asia yang paling murah. Namun, dari ketiganya hanya Citilink yang memberikan fasilitas WiFi di udara pada beberapa rute, dan gratis.

Catatan : angka-angka diambil pada tanggal 23 Januari 2019 dan untuk sektor Jakarta-Surabaya. Untuk sektor lain harga bagasi bisa saja berbeda.