Banyuwangi makin menawan dan menjadi impian para pelacong. Akses menuju ke kota yang mengusung tagline ‘The Sunrise of Java’ ini makin banyak dan mudah. Setelah landasan pacu bandara Banyuwangi mampu didarati pesawat Airbus 320, airline seakan berlomba menerbanginya. Yang terbaru adalah Batik Air yang mulai terbang dari Jakarta pada 19 Desember 2018 ini. Batik Air terbang dari Soekarno Hatta pada pukul 08:25 dengan kode ID6590, dan kembali ke Jakarta pukul 11:05 dengan kode penerbangan ID6591. Sebelumnya sudah ada Wings Air, Nam Air, Garuda Indonesia dan Citilink yang terbang ke sana.Awalnya bandara Banyuwangi dinamai Blimbingsari, dengan panjang landasan 1400 meter dan hanya bisa didarati pesawat Cessna 208 dan turboprop lainnya. Pada tahun 2012 landasan diperpanjang menjadi 1800 meter dan bisa didarati pesawat jenis ATR72. Sejak itulah penerbangan komersial mulai kembali mendarat di Banyuwangi. Kini Blimbingsari memiliki panjang landasan 2250 meter dan cukup untuk didarati pesawat Airbus 320. Secara resmi mulai 14 Oktober 2017, nama Bandara Blimbingsari berubah menjadi Bandara Banyuwangi (Banyuwangi Airport) dengan kode tetap BWX.
Riwayat maskapai yang menerbangi Banyuwangi :
- Sky Aviation beroperasi 30 Desember 2010 – 18 Agustus 2011 rute Banyuwangi–Denpasar dan Banyuwangi–Surabaya PP dengan pesawat jenis Grand Caravan C 208 kemudian berganti dengan Fokker-50. Saat ini Sky Aviation sudah tutup operasi.
- Merpati Airlines beroperasi 24 Agustus 2011 – 7 Maret 2012 rute Banyuwangi–Surabaya dengan pesawat jenis MA-60. Merpati juga tutup operasi.
- Wings Air beroperasi 20 September 2012 untuk rute Banyuwangi–Surabaya dengan ATR 72-600, saat ini Wings Air terbang 2x per hari pulang pergi.
- Garuda Indonesia beroperasi 1 Mei 2014 untuk rute Surabaya–Banyuwangi–Denpasar dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600, yang dalam perkembangannya rute Banyuwangi-Denpasar ditutup. Saat ini rute SUB-BWX diterbangi 2x per hari, begitu juga sebaliknya.
- NAM Air beroperasi 16 Juni 2017 rute Jakarta-Banyuwangi dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500, beberapa minggu berikutnya NAM Air menambahkan jadwal menjadi 2x sehari.
- Garuda Indonesia kemudian membuka rute Jakarta-Soekarno Hatta ke Banyuwangi mulai 1 Mei 2014 dengan menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ
- Citilink Indonesia. Terbang mulai 15 Februari 2018 dengan pesawat B737-500 dengan satu penerbangan per hari. Kemudian Citilink menggantinya dengan AIrbus 320 dan terbang 2x per hari. Citilink dikabarkan akan segera menyambungkan Banyuwangi dengan Kuala Lumpur dalam waktu dekat ini.
Dengan makin banyaknya penerbangan dari Jakarta, traveler hanya perlu transit di Jakarta atau Surabaya untuk menuju Banyuwangi. Dari kedua kota ini Banyuwangi tersambung lebih baik dengan negara-negara asal turis.
Artikel lain : Banyuwangi, eksotisme di ujung timur Jawa