Hai… traveler, pasti sudah tak asing dengan merk ini dong, Bluebird Taxi. Taxi yang punya sejarah panjang dan membirukan jalanan di Jakarta, Surabaya dan kota besar lainnya ini punya logo baru. Tetap setia dengan warna biru, logo baru ini tampak lebih kekinian dan segar. Tapi sekarang burungnya terbang ke arah terbeda.
Taxi konvensional mendapat tekanan hebat dengan keberadaan taxi online dari Go Car dan Grab Car. Iming-iming tarif murah dan penggunaan teknologi lebih bagus menggiring sebagian penumpang untuk pelan-pelan berpindah ke lain hati. Kendati posisinya sangat kuat, tak pelak lagi gerogotan taxi online perlahan mengikis kinerjanya. Sang burung biru bukannya tanpa upaya. Kerjasama dengan Go-Jek dilakukan, memperbaiki aplikasi MyBluebird pun sudah. Tapi itu tak cukup bagi Bluebird yang memiliki beberapa merk kuat, seperti Bluebird, Pusaka dan Silver Bird untuk taxi premium.
Dari tahun ke tahun pendapatannya terus menurun, begitu juga dengan laba bersihnya. Kendati tidak sampai mencatat kerugian, tampaknya Bluebird segera menyadari bahwa taxi online telah menganggu bisnisnya secara nyata. Dan bertepatan dengan ulang tahun ke 46, Bluebird mengenalkan logo baru. Menurut Direktur Marketing Bluebird, logo baru Bluebird mencerminkan kedinamisan yang terlihat dari penggunaan warna dan font (tipografi huruf) yang baru, sementara elemen-elemen yang saling terkait dengan logo menggambarkan kesatuan Bluebird dan visi ke depan. Harapannya adalah logo baru tersebut juga mewakili semangat Bluebird untuk terus “adaptive” terhadap perubahan dan tuntutan pelanggan yang terus meningkat sejalan dengan berbagai perubahan serta tantangan yang terjadi di industri layanan transportasi saat ini.
Tak berubah dramatis. Sejatinya logo baru Bluebird sebenarnya tidak berubah dramastis. Warna biru tetap dipilih dengan komposisi yang lebih segar. Tetap memakai gambar burung. Bingkai segi empat yang mengelilingi gambar burung juga dipertahankan.
Logo Burung. Pada logo lama Bluebird, burung terbang ke arah kiri atau berlawanan dengan tulisan Bluebird. Di logo baru, arah burung berbalikan. Grafis burung di logo dibuat solid dan gemuk. Bingkai yang mengelili burung memiliki bentuk yang hampir sama, hanya saja arahnya dibalik menyesuaikan arah burung
Font. Bagian inilah yang paling saya suka. Logo baru tidak lagi memisahkan kata ‘Blue’ dan ‘Bird’, tetapi disambung menjadi satu kata. Font yang dipilih di logo baru juga lebih simpel, modern dan kekinian dibandingkan font pada logo lama. Font juga tetap tegak.
Logo baru ini memang belum akan terlihat di taxi dalam waktu dekat, akan perlu waktu lama untuk menyesuaiakan logo baru di ribuan armada taxi yang beredar. Yang pasti, saya lebih suka logo baru Bluebird ini. Anda suka yang mana?