
Ini adalah kedatangan pertama saya ke Pangkalan Bun. Sebelum berangkat, saya menyempatkan mencari informasi hotel di kota ini. Tidak banyak pilihan hotel berbintang di ibukota kabupaten Kota Waringan Barat ini, ada 2 hotel bintang 3 yakni Swiss-Belin dan Grand Kecubung. Keduanya agak jauh dari aktifitas saya selama di Pangkalan Bun dan memiliki rating di bawah 8 versi travel langganan saya. Hotel Bintang 2 juga tidak banyak di sana, dan salah satunya adalah Arsela Hotel. Tadinya saya agak ragu memilihnya, tapi setelah membaca komentar tamu-tamu sebelumnya akhirnya pilihan saya pada hotel ini.
Tampak luar hotel ini memang tidak cukup meyakinkan saya. Kendati memiliki halaman luas, hotel berarsitektur tradisional ini tidak cukup menarik dari luar. Facade luar bangunan dua lantai ini didominasi penutup kayu, sehingga jauh dari kesan modern. Memasuki lobby, kesan tradisional makin kental. Lobby didesain terbuka seperti hotel-hotel di Bali. Resepsionis berada di pojok yang tidak langsung terlihat saat tamu masuk. Di area ini, terdapat tangga kayu untuk menuju lantai 2 hotel.

Kamar. Surprise, ukuran kamarnya sangat besar untuk hotel di kelasnya. Disamping kasur dan meja, masih ada lemari pakaian, kursi santai, pemanas air dan set teh & kopi. Jendela kamar dengan 2 daun jendela dapat dibuka tutup. Sedangkan penutupnya berupa roller blind, dan ini sentuhan modern yang ada. Kamarnya cukup bersih dengan atap yang tinggi. Oh ya, akses kamar sudah menggunakan kartu lho.
Tempat tidur. Kendati bermerk nasional, kasur lumayan empuk dan nyaman. Hanya saja, mereka menata kasur sedikit kurang rapi. Bed-sheet cukup putih sebenarnya, tapi terbuat dari katun kualitas sedang. Bed-cover lebih bagus kualitasnya. Hotel menyiapkan 2 bantal besar tanpa bantal kecil.
Kamar mandi. Tak hanya kamar yang luas, kamar mandi sangat luas untuk ukuran hotel sekelasnya. Tersedia shower dengan model water fall dengan air cukup deras. Tadinya saya agak kesulitan mengatur air panas & dingin, tapi sesudahnya bekerja dengan baik. Terdapat 2 lembar handuk, masih lumayan putih. Pembatas ruang pancuran berupa akrilik, tanpa pintu. Dan itu sudah cukup agar percikan air tak sampai lantai di luarnya. Kamar mandi juga dilengkapi dengan shampoo, shower gel dalam dispenser yang ditempel di dinding. Hotel menyediakan sikat gigi, shower cap tapi saya tidak mennggunakannya.
Karyawan. Hotel ini beroperasi cukup efisien, resepsionis hanya seorang. Tak terlihat banyak karywan lalu-lalang. Secara keseluruhan, merekan cukup ramah dan ringan untuk membantu.
Sarapan. Inilah area yang menurut saya sangat kurang. Sebenarnya untuk ragam sarapan sudah cukup untuk hotel bintang 2, hanya variasi menu sarapan yang tidak variatif. 2 hari sarapan, menunya nyaris sama. Sebagai pelengkap, set sarapan juga menyediakan teh dan kopi sachet dengan air panas.
Hal-hal yang saya sukai :
- Kamar luas
- Kebersihan seluruh area hotel
- Wi-Fi dengan kecepatan sedang.
Hal-hal yang saya kurang suka :
- Sarapan yang tidak variatif
- Tidak ada daftar nomor telepon & channel TV.
- Penerangan koridor terlalu redup.
Rekomendasi menginap untuk :
- Keluarga dengan anak, Pelancong bisnis, Pelancong tunggal (Solo Traveler)
- Kamar bawah lebih disarankan
Ringkasan Layanan :
- Lokasi 7.5/10
- Kebersihan 8/10
- Harga 7.5/10
- Kamar 8/10
- Makanan 6.0/10
- Keramahan 7.5/10
Keseluruhan saya cukup puas menginap di hotel ini. Rasanya pantas untuk memberikan rating 7,5/10
Pernah lihat liputan hotel ini oleh vlogger di youtube
nanti klo ke bali jangan lupa ke nusa penida, bisa hub sya :wa +6285337744902
janagan lupa datang ke bali kususnya pulau nusa penida kawan
Sebenarnya sangat sering ke Bali, tapi belum pernah ke Nusa Penida. Next dijadwalkan