
Hijau dan segar.Begitulah kesan yang saya selalu saya dapati pada semua hotel jaringan Hotel 1O1, begitu juga dengan The 1O1 Hotel Tugu Yogyakarta ini. Kokoh berdiri di sisi kanan Jalan Mangkubumi, hotel ini mempercantik deretan bangunan sisa kolonial di sebelahnya. Sisi depan tidak cukup lebar tapi mengantong di dalamnya. Tidak ingin merusak arsitektur di sebelahnya, hotel ini mempertahankan desain pedestrian yang menyatu dengan bagian depan bangunan, begitu facade dan desain pilarnya. Mirip seperti deretan toko di Jalan Malioboro. Sebagai bangunan baru, hotel juga menyiapkan lahan parkir di lantai basement. Foto di atas diambil dari kamar 512, betul-betul hijau dan menyegarkan. Tanaman menjulur banyak tumbuh di banyak sisi bangunan. Tampak luar sangat keren bukan, tapi bagaimana dengan kamarnya? Inilah ulasannya.
Berada di jalur penerbangan, hotel ini hanya memiliki 5 lantai untuk kamar tamu dan 2 lantai lain untuk lobby dan ruang rapat. 1O1 Tugu juga tidak sendirian di sana, terdapat Hotel Harper, The Phoenix, Santika Premiere tak jauh darinya. Lokasinya hanya sepelembaran tumbak dari Tugu yang tersohor itu. Jalan Malioboro pun tak jauh dari hotel ini, masih dalam jarak untuk jalan kaki. Stasiun Tugu berjarak tak sampai 1 km dari hotel. Trans Jogja juga melintas di depan hotel sehingga pelancong yang datang melalui bandara Adisucipto hanya perlu sekali naik. Singkat kata, lokasi premium.
Kamar. Deluxe Double Room berukuran 30m persegi, sangat luas untuk kamar di kelasnya. Desainnya menarik dan muda. Selain ber-AC, kamar dilengkapi dengan area tempat duduk, TV kabel layar datar dengan berbagai channel asing, ketel listrik, brankas, meja kerja berikut sebuah kursi. Fasilitas kamar lainnya adalah meja untuk meletakkan kursi. Tak ada lemari tertutup di sini, hanya berupa gantungan baju saja. Yang saya suka dari kamar ini adalah balkon yang menghadap kolam renang atau pemandangan gunung. Tidak seperti 1O1 Bandung, balkon di 1O1 Tugu Yogya ini dilengkapi kursi dan meja.
Tempat tidur. Hal pertama yang selalu saya lihat saat masuk kamar hotel adalah bagaimana mereka menata bed sheet dan covernya. Dan saya lihat hotel ini menatanya dengan rapi. Bedsheet putih bersih bertekstur garis-garis. Hotel menyiapkan 2 bantal besar dan 2 bantal kecil. Penggunaan 2 warna berbeda menjadikan lebih ‘fresh’. Kasurnya juga sangat nyaman dari merk terkenal. Saya lihat menggunakan merk terkenal. Ornamen di atas sandaran kasur menguatkan kesan modern, bagus!
Kamar mandi. Kamar mandi dalamnya menyediakan shower, pengering rambut, dan perlengkapan mandi gratis. Kendati tidak terlalu besar, kamar mandi ditata dengan efisien. Ruang pancuran dipisahkan dengan pembatas kaca dengan posisi pintu tidak mengganggu tamu yang akan masuk ke pancuran. Lantai ruang pancuran berubin dengan tekstur agak kasar. Tak ada pancuran model waterfall, hanya standard tapi air cukup deras. Pengaturan air panas & air dingin bekerja dengan baik. Terdapat 2 lembar handuk, meskipun tidak terlalu baru tapi masih cukup putih. Fasilitas lain seperti wastafel & closet tidak istimewa tetapi semua bekerja dengan baik. Kamar mandi juga dilengkapi dengan sabun dan shampoo yang diletakkan di dispenser yang menempel di dinding. Hotel menyediakan sikat gigi dengan kualitas sedang. Kamar mandi dipisahkan kaca tebak dari ruang tidur, terlihat modern.
Fasilitas kamar lainnya. Ketel air dan pendukungnya ditata di atas meja bersamaan dengan telepon, informasi hotel lainnya. 2 sandal dengan desain unik juga disiapkan untuk tamu. Begitu juga dengan safe deposit box. Tidak lupa rak untuk meletakkan koper juga disediakan. Panel lampu & listrik mudah dikenali dan tersedia berbagai standar colokan. Wi-Fi disediakan gratis dengan kecepatan akses sedang.
Sarapan. Menu sarapan lumayan beragam, menu lokal hingga internasional. Kondisi restoran juga bersih. Makanan fresh. Selain di ruang tertutup, tamu dapat bersantap di sisi luar di sebelah kolam renang.
Di kebanyakan hotel, di kiri kanan lorong terdapat kamar-kamar tamu. Tapi tidak demikian dengan hotel ini. Lorong menuju kamar langsung tersambung ruang terbuka. Lihatlah tanaman menjulur yang ditanam sebagai penutup sisi luar lorong. Disamping bisa menahan panas, tanaman ini menjadikannya lebih segar. Keren bukan?
Namun saya tetap memiliki catatan selama menginap di sana :
- Kebersihan kamar masih perlu dinaikkan standardnya. Saya lihat di bagian-bagian yang sulit dijangkau tidak cukup bersih.
- Pembatasan akses lift, harusnya hanya yang menggunakan kartu akses yang bisa menggunakan lift, itupun hanya lantai sesuai nomor kamar.
- Lobby terlalu sempit, hanya ada sedikit kursi di sana.
Tips menginap :
- Kamar menghadap utara (gunung) menyajikan view bagus, juga menghadap kolam renang.
- Hotel ini berbatasan dengan rumah-rumah penduduk, jadi kamar di lantai atas sangat direkomendasikan.
- Hotel hanya memiliki lahan parkir terbatas.
Secara keseluruhan saya cukup puas menginap hotel ini. Rasanya pantas untuk memberikan rating 8,5/10.
Pemilihan Brand yang bagus.. “101” jadi inget Dalmatian 🙂 briliant
Bagus hotelnya Pak Toto .. kelihatan adem & asri … good reference utk kapan2 kalo pas mampir ke Yogya … namanyapun mudah diingat .. 101 … sip .. tks for the info & pandangan matanya … : ))
Cheers,
Mita
Thank Bu Mita, sudah mampir