
Bom kembali mengguncang Bangkok tanggal 17 Agustus 2015 lalu. Dikabarkan setidaknya 22 korban jiwa dan ratusan lain luka-luka. Sebagian korban adalah para pelancong yang sedang berwisata ke Bangkok. Seolah waktu berbalik arah. Bom Bangkok ini mengingatkan pada Bom Bali 1 dengan korban jiwa lebih banyak. Kasus penyanderaan di sebuah klub malam di Australia adalah contoh lain. Yang terjadi adalah ketakutan & kepanikan para pelancong yang saat itu berada di lokasi. Kita tidak pernah tahu kejadian seperti itu kapan terjadi. Teroris bisa muncul di mana dan kapan saja. Pelancong diminta tetap berhati-bati dan waspada. Begitu juga dengan pelancong yang akan mengunjungi daerah yang habis tertimba kejadian mengerikan itu. Beberapa tips berikut dapat dipertimbangkan sebagai tindakan preventif.
- Hindari tempat-tempat popular bagi pelancong. Atau usahakan tidak terlalu lama berada di area tersebut. Aksi teroris sering kali menyasar tempat-tempat popular yang ramai dikunjungi pelancong asing. Harapannya adalah aksi terorisme itu bakal tersiar di media seluruh dunia.
- Cari tahu sentiment lokal. Misalkan terdapat sentiment anti Amerika di daerah tersebut, maka hindari tempat-tempat berbau Amerika.
- Selalu bawa dokumen perjalanan, atau foto copynya. Dokumen-dokumen ini kadang diperlukan saat-saat darurat.
- Catat dan bawa nomor telepon dan alamat penting. Nomor telepon kedutaan, nomor saudara jika terjadi kondisi darurat.
- Jika melancong dalam group tour, usahakan untuk tidak berpencar dari rombongan. Catat juga nomor telepon tour guide Anda.
Waspada dan berhati-hati setidaknya dapat mengurangi risiko perjalanan Anda.