
Tahun 2013 & 2014 bukan tahun bagus bagi industri penerbangan Indonesia. Mahalnya avtur dan melemahnya rupiah disebut-sebut sangat menyulitkan operasional perusahaan penerbangan. Beberapa airline sudah berhenti operasi, bahkan tutup. Sebut saja Merpati, Sky Aviation, Mandala, Batavia Air. Namun, di tengah-tengah masa sulit ini Indonesia AirAsia X akan segera hadir.
Siapa tak kenal AirAsia? Maskapai berbiaya murah ini terus berekspansi dengan model bisnis mendirikan airline-airline di negara-negara lain. Setelah hadir fenomenal dengan AirAsia (Malaysia), berlanjut dengan Indonesia AirAsia, Thai AirAsia, Philippines AirAsia, AirAsia Zest, AirAsia India. Ke enam maskapai ini terbang untuk rute pendek dengan pesawat sekelas Airbus 320.
Tetap mengusung konsep low-cost carrier, AirAsia mengembangkan AirAsia X, yakni penerbangan murah untuk penerbangan jarak menengah. Setelah sukses dengan AirAsia X (Malaysia), pola yang sama dilanjutkan dengan mendirikan Thai AirAsia X. Dan dalam waktu dekat akan lahir AirAsia X lainnya, yakni Indonesia AirAsia X (IAAX). IAAX saat ini bahkan sudah mengantungi AOC dari Kementrian Perhubungan Indonesia.
Menurut rencana, IAAX akan terbang perdana pada tanggal 26 Desember 2014 dengan mengambil rute Bali-Melbourne 5x seminggu. Airline dengan kode XT ini bakal menjadikan Bandara Ngurah Rai sebagai hub di Indonesia. Pesawat yang sudah teregistrasi adalah satu unit A330-300 dengan kode PK-XRA. Tiket promo sudah mulai dijual. Sebagai catatan saat ini Indonesia AirAsia sukses menerbangi Bali-Perth dan menjadi pemimpin pasar dengan 4x penerbangan per hari. Rute lain adalah Bali-Darwin. Sedangkan kota-kota lain di Australia ini tidak dapat diterbangi langsung dengan pesawat sekelas A320. Dan Indonesia AirAsia X akan mengambil ceruk pasar di kota-kota seperti Melbourne, Sydney, Brisbane, Goldcoast, dan Adelaide. Selain Australia, saya yakin IAAX bakal membidik pasar turis dari Asia Timur seperti China, Korea, dan Jepang. Dan jika ini terjadi maka IAAX seperti melanjutkan kisah Air Paradise dulu.
Indonesia AirAsia X juga bakal memberikan tambahan pilihan bagi pelancong untuk rute-rute dari dan ke Bali. Perkiraan saya setelah IAAX beroperasi, akan ada fly-through di Ngurah Rai. Pelancong dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja bakal tersambung dengan rute IAAX dari Bali. Begitu juga pelacong dari Singapore, Kuala Lumpur, Kota Kinabalu bakal punya pilihan untuk melanjutkan penerbangan ke kota-kota di Australia.
Dengan hadirnya IAAX ini menjadikan jaringan penerbangan Air Asia Group bakal lebih banyak. Selamat Datang Indonesia AirAsia X.