Usia pesawat airline Indonesia makin muda. Batik Air & Mandala Tiger Air juaranya

Batik MandalaKepadatan bandara Soekarno-Hatta (SHIA) menjadi topik berita akhir-akhir ini. Antrian panjang sebelum lepas landas dan mendarat dirasakan sudah sangat mengganggu keselamatan dan kenyamanan. Bukan hanya penumpang awam yang mengeluhkan, tapi tamu-tamu negara, bahkan perusahaan penerbangan. SHIA yang memiliki 2 landasan pacu, dan sudah tak mampu menerima lonjakan pegersakan pesawat. Penambahan landasan pacu ketiga terhadang pembebasan lahan. Alhasil, sebagai solusi antara, bandara Halim Perdanakusuma akan diaktifkan lagi sebagai bandara komersial dan mengalihkan 5% trafik penerbangan ke Halim. Ijin penambahan rute dari SHIA dibekukan sementara. Peralatan navigasi akan segera diupgrade untuk meningkatkan kapasitas. Penerbangan malam sedang digagas untuk menyebar kepadatan bandara.

Di sisi lain, kepadatan bandara ini merupakan konsekuensi dari hukum pasar. Jumlah penumpang terus meningkat, yang direspon dengan penambahan rute penerbangan dari SHIA. Meskipun tahun lalu Batavia Air tutup operasi, tapi airline lainnya terus melakukan ekpansi bisnis untuk menangkap tingginya permintaan. Airline-airline itu terus menambah jumlah pesawat-nya sehingga makin banyak jumlah rute yang diterbangi dari dan ke SHIA. Penambahan pesawat-pesawat itu sebagian besar adalah pesawat baru. Berita bagusnya adalah usia pesawat rata-rata airline Indonesia makin muda.Saat ini 7 dari sepuluh airline berikut mengoperasikan armadanya dengan usia rata-rata di bawah 10 tahun. 3 dari 10 airline memiliki usia rata-rata di bawah 5 tahun. Data diolah dan diunduh dari airfleet.net per 24 November 2013 dengan menghitung armada jet dan beberapa jenis propeler (ATR, Dash). Batik Air dengan 4 armada rata-rata usia 6 bulan, disusul Manadala dengan A320 dengan usia 1,1 tahun

Airline Age 24 Nov 13

Kecuali Indonesia Air Asia, Mandala & Batik Air, airline lain menerbangkan lebih dari satu jenis pesawat. Berikut masing-masing airline.

Hingga akhir November Garuda IndonesiaGaruda-Indonesia CRJ1000 beroperasi dengan 107 pesawat dan menjadi airline terbesar di Indonesia. Separuh lebih (63 pesawat) berjenis Boeing 737-800NG dengan usia rata-rata 4,6 tahun. Armada terbaru Garuda adalah B777-300ER sebanyak 3 unit dengan usia rata-rata 0,2 tahun. 12 Bombardier CRJ100 ikut menyumbang pada usia rata-rata keseluruhan dengan rerata 0,6 tahun. Armada lain yang relatif muda adalah 9 A330 berumur 7,6 tahun, yang terdiri 10 unit A330-200 dan 7 unit A330-300. Namun demikian Garuda masih menerbangkan beberapa pesawat tua, yakni 7 unit Boeing 737-300 dengan usia 17, 1 tahun dan 2 unit Boeing 747-400 berumur 19,7 tahun. November ini Garuda mulai kedatangan armada ATR 72-600, pesawat turboprop yang akan digunakan untuk menjangkau bandara-bandara kecil. Dengan tambahan 35 unit ATR 72-600 dan rencana mengandangkan Boeing 747, Garuda Indonesia akan tetap terbang dengan armada yang muda. Foto Bombardier CRJ100 Garuda Indonesia by aviationnews.eu

Lion AirLion Air Group dengan Lion Air, Wing Air dan Batik Air menjadi airline terbesar di Indonesia. Lion Air beroperasi dengan 98 pesawat, Wing Air dengan 29 pesawat dan Batik Air memiliki 4 pesawat. Boeing 737-900ER merupakan armada terbanyak yang dimiliki Lion Air, sejumlah 68 pesawat, disusul 19 Boeing 737-800NG. Kedua jenis pesawat ini berusia 2,9 tahun. 10 pesawat lainnya telah berusia tua, yakni 2 unit B747-400 rata-rata 24,1 tahun dan 8 unit B737 Classic berumur 24,7 tahun. Sementara armada Wing Air didominasi ATR 72 sebanyak 24 unit dengan rerata usia 2,4 tahun. Wing Air masih mengoperasikan 5 unit MD80/90 dengan usia cukup tua, 29,7 tahun. Batik Air, anak usaha Lion Air, yang bermasik di segmen full service beroperasi dengan 4 unit B737-900ER dengan usia muda, 6 bulan. Ke depan dengan datangnya B787 Dreamliner, sebagai pengganti B747, dan pemesanan dalam jumlah besar B737-900, B737 MAX, A320 Neo dipastikan usia armada Lion Air Group akan tetap muda.

Indonesia Air Asia saat ini hanya mengoperasikan satu jenis pesawat, yakni A320 sejumlah 27 unit berumur rata-rata 3,6 tahun. Sepertinya IAA hanya akan mengoperasikan jenis pesawat ini pada penambahan berikutnya. Hal yang sama berlaku untuk Mandala Tiger Air dengan 9 unit A320 dengan usia sangat muda, 1,1 tahun. Citilink Indonesia juga mayoritas menerbangkan A320 sejumlah 24 unit A320 berusia 3,8 tahun, 2 unit B737 Classic yang beroperasi dan 3 unit B737 Classic dikandangkan (phase-out). SKY Aviation memperbaruhi usia armadanya dengan 2 Sukhoi Superjet-100 berumur  0,8 tahun, 5 Fokker50 berumur 21 tahun dan 1 unit B737-300 berusia 22,6 tahun. Setelah semua pesanan Sukhoi Superjet 100 datang usia pesawar Sky akan lebih muda dari yang sekarang diterbangkan.

Bagaimana dengan sisanya? Sriwijaya Air sebenarnya sudah mulai melakukan peremajaan pesawatnya dengan mendatangkan 4 B737-800NG, namun sebagian besar armadanya didominasi dengan B737 Classic berusia 23,7 tahun. Sebagian B737-500 milik Sriwijaya akan dihibahkan ke Nam Air, anak perusahaan yang akan segera mengudara di langit Indonesia. Merpati Airlines? Sepertinya Merpati masih akan menerbangkan pesawat-pesawat jet tua dalam beberapa tahun mendatang. Belum ada kabar pemesanan pesawat baru. Armada Merpati yang relatif muda adalah MA60 yang tidak masuk dalam perhitungan di tabel.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s