
Jika Anda cukup jeli saat melihat flight info di bandara, mungkin akan mendapati satu kode penerbangan ditampilkan bergantian dengan kode penerbangan lainnya. Atau saat masuk ruang tunggu dicantumkan 2 atau lebih kode penerbangan berbeda. Dalam penerbangan hal itu sangat dimungkinkan satu penerbangan diberikan 2 kode penerbangan penerbangan berbeda meskipun penerbangannya cuma satu. Penerbangan seperti ini dioperasikan oleh dua atau lebih airline dan disebut sebagai code-share. Garuda Indonesia memiliki kerjasama dengan Etihad pada beberapa rute seperti Jakarta-Abu Dhabi dan dari Abu Dhabi ke kota Amsterdam, London, Manchester, Muscat, Paris, Brussels, Bahrain, Milan, Frakfurt, Munich, dan Dusseldorf. Sebagai contoh penumpang Garuda membeli tiket Jakarta-Manchester lewat Garuda, sementara Garuda tidak memiliki penerbangan ke Manchester. Dengan kerjasama code-share dengan Etihad maka Garuda dapat menjual tiket Jakarta-Manchester dan penumpangnya akan terbang dengan Etihad. Rute berangkatnya yakni Jakarta-Abu Dhabi, dilanjutkan Abu Dhabi ke Manchester dengan menggunakan Etihad. Penumpang Garuda akan terbang dengan Etihad dengan kode EY-471 dilanjutkan dengan EY-15. Rute yang sama akan diberikan kode GA-9045 dan GA-9902. Di papan informasi bandara Soekarno Hatta akan penerbangan tersebut akan ditampilkan EY-9045 dan GA-471 bergantian. Sedangkan saat transit di Abu Dhabi kode penerbangannya adalah EY-15 dan GA-9902 juga ditampilkan bergantian. Rute kembalinya dari Manchester-Abu Dhabi (EY16 dan GA9903) menggunakan Etihad sementara Abu Dhabi-Jakarta (EY-7139 & GA-0089) terbang dengan Garuda.Code-Share ini adalah hal biasa di industri penerbangan. Dua atau bahkan banyak airline dapat tersambung satu sama lain sebagai penerbangan tersambung. Airline yang mengoperasikan penerbangan disebut sebagai Operating Carrier sedangkan partner kerjasamanya disebut Marketing Carrier. Masih dalam contoh diatas untuk sektor Jakarta-Abu Dhabi-Manchester dan Manchester-Abu Dhabi pihak Etihad sebagai Operating Carrier sedangkan Garuda sebagai Marketing Carrier. Keadaan sebaliknya terjadi pada sektor Abu Dhabi-Jakarta dimana Garuda sebagai Operating Carrier dan Etihad sebagai Marketing Carrier.
Bagaimana dengan boarding-pass yang diterima penumpang? Penumpang yang membeli lewat Garuda akan mendapatkan boarding-pass yang dicetak dari counter Garuda dengan menuliskan kedua kode penerbangannya. Untuk sektor Jakarta-Abu Dhabi diberi kode GA-9045 dan EY-471, sementara sektor Abu Dhabi-Manchester dicetak kode GA-9902 dan EY-15. Saat kembali penumpang check-in di counter Etihad di bandara Manchester dan mendapatkan 2 kode di borading pass-nya. Penumpang akan memasuki pesawat melalui gate yang sama yang disediakan oleh Operating Carrier-nya.
Dengan kerjasam code-share ini kedua penerbangan akan memiliki rute yang lebih banyak sementara airline tidak mengoperasikan penerbangan sendiri. Dengan kerjasama Etihad dan Garuda, pihak Etihad memiliki rute Abu Dhabi yang diterbangi Garuda disamping rute yang diterbangi oleh Etihad sendiri.
pak, mau tanya kalo untuk ketentuan bagasinya kan setiap maskapai ada yang berbeda. itu bagaimana ya?
Arwan, biasanya menggunakan patokan dimana airline yang ada di tiket. Sejauh ini bagasi mereka rata-rata sama kuotanya
kalo qta beli tiket garuda dari jakarta ke manchester. berarti qta gk naik pesawat garuda dong naik pesawat etihat?
Hi Galih,
Jalur code-share Jakarta-Manchester pakai Etihat, dibandara ada kode penerbangan GA selain Etihat