‘Batavia Air Pailit, berhenti operasi Operasi Mulai Malam ini (31 Jan 2013) Pukul 00.00’, begitulah judul berita di detik.com. Kabar yang sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena sebelumnya Batavia Air digugat pailit oleh kreditornya, International Lease Finance Corporation (IFLC). Gugatan pailit ini disebabkan gagal bayar atas pesawat yang disewa Batavia Air dari IFLC. Total jendral Batavia berhutang 4,68 juta dollar Amerika yang jatuh tempo Desember 2012 lalu. Kendati pihak penggugat membatalkan gugatannya sebelum persidangan dimulai, persidangan niaga tetap berlangsung dan akhirnya Batavia Air dinyatakan pailit. Tahun 2012, Batavia Air juga sempat menjadi headline berita saat akan diakuisisi oleh Air Asia. dan Air Asia pun akhirnya membatalkan aksi akuisisi tersebut. Bangkrutnya Batavia Air menjadi anti-klimaks kiprahnya di langit Indonesia. Menurut catatan di airfleet.net, jelang kebangkrutannya Batavia mengoperasikan 34 pesawat yang terdiri 26 Boeing 737 Classic, 5 airbus 320, 1 Airbus 321, 2 Airbus 330. Transaksi sewa 2 Airbus 330 inilah yang menyeret Batavia hingga bangkrut. Airline dengan kode penerbangan Y6 ini menerbangi berbagai kota domestik dan beberapa kota di luar negeri. Kebangkrutan Batavia Air ini menjadi ironi di saat agresifnya beberapa airline Indonesia lainnya seperti Lion Air, Garuda dan Citilink.Bangkrutnya Batavia Air ini seakan menambah daftar panjang pendahulunya yang sudah terlebih dahulu bangkrut seperti Sempati Air, Bouraq Airline, Star Air, Air Paradise, Adam Air. Penyebabnya juga hampir sama dengan pendahulunya, yakni kesulitan finansial. Berbeda dengan Adam Air yang didera kabar miring sebelum tutup, kabar tentang Batavia Air sebelumnya sebenarnya terkesan baik-baik saja. Hanya saja batalnya rencana oleh akuisisi oleh Air Asia, kemudian disusul oleh gugatan pailit oleh kreditornya sudah cukup menyiratkan kesulitan operasional Batavia Air. Nasib Mandala Air sedikit lebih baik setelah terkatung-katung Mandala dapat terbang lagi setelah masuknya investor baru.
Rupanya deretan panjang airline bangkrut tidak menyurutkan pemain baru untuk masuk ke industri ini. Faktanya, jumlah penumpang Indonesia terus tumbuh tinggi dan masuk dalam kelompok negara dengan pertumbuhan penumpang tertinggi di dunia. Bandara Soekarno Hatta bahkan menjadi bandara tersibuk ke 12 di dunia. Rute Jakarta-Surabaya (pp) merupakan rute dengan pergerakan pesawat terpadat ke 4 di dunia. Di sisi lain, Lion Air memesan pesawat dengan jumlah fantastik dan akan segera membuka airline baru, Batik Air tahun 2013 ini juga. Jadi meskipun banyak airline bangkrut tapi airline baru terus bermunculan mengingat jumlah penumpang akan terus tumbuh. Selamat Jalan Batavia Air.
Baca juga :
sangat disayangkan. pertama kali naik pesawat pake batavia air