Dalam penerbangan dari Beijing medio November 2011 lalu saya sengaja untuk stop-over di Hongkong dalam penerbangan balik ke Jakarta. Karenanya saya pilih menumpang Cathay Pacific dan transit di Hong Kong sebelum melanjutkan penerbangan dengan Dragon Air ke Beijing. Karena kedua airline ini berada satu group maka stop-over hanya perlu menambah biaya airport tax Hongkong saja. Lebih hemat dibanding membeli tiket Beijing-Hongkong dan Hongkong-Jakarta secara terpisah. November ini Hongkong lebih hangat dibandingkan Beijing yang sedang musim dingin, suhu berkisar maksimal 22 derajad celcius. Cukup nyaman untuk sekedar menjejahi Hong Kong dan memanjakan nafsu belanja. Dan inilah oleh-oleh 3 hari 2 malam stop-over di Hong Kong.
Kendati airport berada pada pulau terpisah dan cukup jauh dari kota (Hong Kong island), perjalanan ke kota bukan jadi hambatan, sangat mudah dan cepat. Disamping bus, terdapat kereta Airport Express yang menyambungkan airport ke Hong Kong Island atau Kowloon. Kali ini saya lebih memilih menggunakan kereta, dan untuk itu saya membeli tiket Airport Pass seharga 300 HKD yang dapat digunakan untuk perjalanan airport-kota (PP) dan gratis untuk MTR, Tram, dan bus kota selama 3 hari. Airport Pass ini dapat dibeli di counter pintu kedatangan sebelum memasuki stasiun. Airport-Central hanya perlu 24 menit dengan kereta yang sangat bersih.
Airport Express ini sebenarnya juga tersambung dengan MTR di Hong Kong Stasion, tapi tidak tersambung langsung. Tapi terdapat fasilitas shuttle bus bagi pengguna Airport Express untuk mencapai beberapa hotel. Shuttle bus ini gratis dengan jadwal keberangkatan tidak terlalu lama. Saya memilih hotel di daerah Wanchai yang menjadi salah satu shelter shuttle bus ini, sehingga tidak direpotkan dengan koper yang saya bawa. Disamping di Hong Kong shuttle bus juga tersedia di Kowloon Station. Semua jalur shuttle beroperasi mulai 06.12 hingga 23.12 dengan frekuensi beragam. Berikut adalah jadwal shuttle bus dan pemberhentiannya.
Dari dan ke Hong Kong Station :
- H1. Island Shangri-La, Conrad Hotel, Pacific Place, JW Marriot Hong Kong, Empire Hotel Wan Chai HK, The Wharney Guang Dong Hotel, Novotel Century, Renaissance Harbour View Hotel, dan Hong Kong Convention & Exhibition Center. Frekuensi setiap 20 menit.
- H2. Empire Hotel Causeway, Harbour Grand, Newton Hotel, City Garden Hotel, Metropark Hotel Causeway Bay, Regal Hongkong Hotel, Rosedale on the Park, The Park Lane Hong Kong, The Excelsor Hong Kong, dan Gloucester Luk Kwok Hong Kong. Frekuensi setiap 20 menit.
Dari dan ke Kowloon Station :
- K1. Jordan Station, Hung Hom Station, Harbour Plaza Metropolis, Whampoa Garden, Harbour Grand Kowloon, Eaton Hotel Hong Kong, dan Austin Station. Frekuensi 12 menit
- K2. Prince, Gateway, Marcopolo Hong Kong Hotel, The Kowloon Hotel/The Peninsula Hong Kong, Sheraton Hotel/East Tsim Sha Tsui Station, The Langham HK, dan The Royal Pacific Hotel/China Ferry Terminal. Frekuensi setiap 12 menit.
- K3. Holiday Inn Golden Mile HK, Hyatt Regency Tsim Sha Tsui, Regal Kowloon Hotel, Hotel ICON, Hotel Nikko HK, InterContinental Grand Stanford HK, dan Kowloon Shangri-La Hotel. Frekuensi setiap 12 menit.
- K4. Park Hotel, The Mira HK, The Luxe Manor, Empire Hotel Kowloon Tsim Sha Tsui, dan BP International. Frekuensi setiap 12 menit.
- K5. The Cityview, Metropark Hotel Kowloon, dan Royal Plaza Hotel. Frekuensi setiap 20 menit.
Disamping menggunakan menggunakan Airport Pass, Anda juga bisa membeli paket turis MTR yang juga dapat digunakan untuk berbagai moda angkutan (kecuali ke airport) atau juga dengan Octopus, kartu yang bisa digunakan untuk naik angkutan umum di Hong Kong. Octopus ini sama fungsinya dengan EZ-Link Singapore. Jaringan MTR sudah mencakup hampir seluruh kawasan Hong Kong, Kowloon dan New Territories dengan disambung bus kota, tram. Boleh dibilang Hong Kong SAR cukup pintar menyebar keramaian dan pusat-pusat bisnis, yakni tidak hanya di Hong Kong Island tetapi juga di Kowloon. Kesemuanya tersambung dengan sangat bagus dengan fasilitas angkutan umumnya. Dan meskipun terdapat atraksi wisata seperti Disney Land, peninggalan kolonial Inggris, tapi tampaknya belanja masih menjadi kegiatan utama setiap pelancong ke Hong Kong. So, come to bargain.
Foto-foto lain :
Siapa bilang PKL hanya ada di Jakarta? Meskipun tidak cukup banyak, PKL ada juga di Hongkong. Foto dalam gambar di samping adalah PKL yang ada di salah satu jalan di sekitar Wan Chai. Ditata cukup rapi dengan dagangan aneka rupa juga. Mereka membuka lapak sejak pagi hari hingga malam hari. Pedagangnya tidak cukup agresif di sini, jadi gak perlu ragu hanya untuk melihat-lihat dan bertanya. Jangan lupa untuk selalu menawar kecuali untuk buah-buahan karena sudah ditulis dengan angka latin.
Seperti halnya kota-kota sentra turis seperti Sudney, London, Paris di Hong Kong juga tersedia bus wisata tingkat, sebagian diantaranya terbuka untuk lantai atas. Bus ini akan mengantarkan ke berbagai tempat wisata menarik di Hong Kong. Jam keberangkatan dan shelter yang disinggahi ada di brosur-brosur yang mereka siapkan. Bus ini dapat dijadikan alternatif selain MTR, bus kota biasa, kereta ringan (tram), atau taxi. Cobalah jika Anda melancong ke Hong Kong.
Foto disamping diambil di pojok Canton Road kawasan Sim Sha Tsui, salah satu tempat menarik di Hong Kong. Disamping terdapat terminal ferry kawasan ini juga menyajikan banyak toko-toko dengan merek global. Sangat padat pengunjung. Orang lalu-lalang menjadikannya lebih hidup. Jangan lewatkan Sim Sha Tsui selama melancong ke Hong Kong. Nikmati suasanya, juga belanja. Waktu kunjungan terbaik adalah malam hari, apalagi jika cuaca cerah Anda akan bisa menikmati gedung-gedung jangkung kawasan Central. Sangat indah…
Inilah Mongkook, kawasan yang terkenal dengan tempat belanja murah. Berada di Kowloon, menyajikan aneka rupa dagangan menarik. Ladies Market juga berada di sini, yakni 2 ruas jalan yang digunakan sebagai pasar. Lapak-lapak berderet di dua sisi jalan. Dagangannya juga aneka rupa mulai dari souvenir hingga pernak-pernik khas Hong Kong. Saya mengunjungi tempat ini Sabtu sore, semakin malam keramaian semakin menjadi hingga jalan di sekitar harus ditutup dari kendaraan. Mongkook dengan tawaran belanja murahnya menjadi favorit kaum perempuan, dan populer bagi turis Indonesia. Apa istimewanya? Silakan datang dan nikmati. Jangan lupa nawar ya…