Seorang kawan mengeluh mukanya serasa terbakar setelah seharian bermandikan cahaya matahari saat liburan di sebuah pulau. Selain terasa panas, juga menimbulkan rasa gatal-gatal di kulitnya. Saat ditanya apakah sudah memakai pelindung sinar matahari semacam sunblock atau sunscreen, dijawabnya ‘Ah saya terbiasa kena matahari, jadi saya kira kulit saya sudah terbiasa’. Saat berlibur di pantai, memancing di laut atau berlayar, kulit kita akan terkena sinar matahari dalam intensitas tinggi. Bagi yang tidak terbiasa hidup di daerah pantai maka kulit tidak cukup kuat menerima panasnya sinar matahari ini, apalagi biasanya panas matahari akan tertahan karena angin pantai. Jadi agar kulit Anda tidak gosong sebaiknya gunakan produk semacam sunblock sebelumnya, apalagi jika kulit Anda termasuk kategori sensitif. Disamping terhindar dari gosong, melepuh dan perbedaan warna kulit yang mencolok, dengan menggunakan produk pelindung ini Anda juga akan mengurangi risiko lain yang lebih besar yakni kanker kulit.
Hampir semua produk pelindung matahari mencantumkan bahaya kanker kulit yang disebabkan oleh sinar matahari yang berlebihan. Radiasi sinar ultra violet lewat sinar matahari inilah yang diminimalkan dengan mengenakan produk-produk pelindung, sehingga sinar ultra violet tidak langsung terkena kulit Anda.
Heheh, .. memang terkadang orang suka lupa bawa sun block .. pas dah di pinggir pantai baru inget ,…