Anda sudah ngebet pengin liburan ke Bali? Tapi dompet sedang tidak terlalu sehat? Eits, jangan berkecil hati dulu karena Bali sangat welcome untuk semua kalangan, dari golongan berpunya yang biasa tinggal di hotel/villa mewah atau bahkan menyewa helikopter untuk sampai hotel hingga kalangan backpackers dengan budget minim sekalipun. Balipun menyediakan hotel/villa mewah namun juga tersedia penginapan murah meriah. Bali gudangnya restoran dan cafe mahal tapi makanan murah ala PKL juga mudah didapat. Bali bisa dijangkau baik dari darat, laut maupun udara. Atraksi wisata mudah dijumpai di Bali, dariyang berbiaya mahal hingga nyaris tak perlu mengeluarkan uang sekalipun. Nah jika Anda sudah ingin ke Bali, namun tidak tersedia budget cukup, jangan tunda lagi. Backpacker-an saja. Dan inilah panduan ringkasnya.

Secara umum komponen biaya terpenting dalam liburan adalah biaya transportasi, penginapan dan makan. Untuk menyiasatinya ada baiknya para backpackers fokus pada ketiga komponen ini.

• Transportasi. Untuk menghemat ongkos backpackers dapat menjangkau Bali dengan jalan darat. Ada bis malam dari beberapa kota besar di Jawa. Banyak bis ekonomi memiliki rute ke Bali. Travel-travel dengan minibus juga menghubungkan Bali dengan beberapa kota di Jawa. Untuk transportasi lokal sewa saja sepeda motor, ini karena di Bali tidak cukup tersedia angkutan umum murah semacam angkot atau bis kota. Sewa motor berkisar Rp. 30.000 hingga Rp. 40.000. Mungkin agak tidak mudah menyewa motor bagi turis lokal, Anda bisa minta bantuan petugas penginapan untuk mendapatkan sewa motor. Jika masuk Bali melalui bandara Ngurah Rai pertimbangkan mencari taxi di luar bandara, karena taxi bandara menganut tarif flat.
• Penginapan murah tersedia banyak di kantong-kantong turis backpackers. Satu yang populer ada di Poppies Lane 1 & 2. Daftar beberapa penginapan murah bisa klik disini. Di beberapa penginapan kini dikenalkan konsep barak, jadi sekamar bisa diisi hingga 4 orang dengan berbagi kamar mandi. Penginapan2 backpackers ini biasanya juga dilengkapi dengan kipas angin.
• Makanan. Banyak tempat makan murah di kantong2 backpackers. Pilihannya bisa jatuh ke warung padang yang banyak dijumpai di Bali atau warung muslim dengan harga yang terjangkau. Tidak sulit mencari warung murah ini di kawasan Kuta, Legian bahkan di Seminyak sekalipun. Satu porsi nasi padang dengan 1 lauk plus minum berkisar Rp. 16.000. Pilihan lain bisa pada nasi campur yang dijual di emper-emperan toko, terutama di malam hari, dijamin murah.
• Obyek wisata. Menikmati pantai dan menanti sunset menjadi pilihan menikmati Bali tanpa biaya. Banyak pantai yang bisa dikunjungi, yang populer tentu saja Kuta, Legian atau Seminyak. Pantai-pantai lain seperti Dreamland agak jauh dari Kuta tapi layak dikunjungi apalagi jika menggunakan motor akan lebih murah. Jarak bisa jadi kendala untuk mengunjungi obyek-obyek wisata populer lainnya seperti Tanah Lot, Kintamani, Danau Putar, Pura Besakih tapi tidak disarankan menjangkaunya dengan motor. Alternatifnya jika pergi berbanyak menyewa mobil (+driver sekalipun) jatuhnya akan tetap hemat jika dihitung per orang.
• Souvenir. Untuk urusan souvenir murah cari saja di pasar seni, yang tersebar di berbagi lokasi. Kaos seperti gambar disamping banyak diburu, disamping murah juga tersedia di hampir semua toko souvenir. Masih banyak pernak-pernik murah lainnya yang bisa dibawa pulang. Namun, jangan ragu untuk menawar. Kalau malas menawar, toko-toko souvenir seperti Krisna bisa jadi pilihan. Pilihan lebih lengkap ada di pasar Sukawati, tetapi agak jauh.

Jadi kenapa masih ragu backpacker-an ke Bali?

*ditulis dalam perjalanan Bandung-Jakarta