Malaysia Airline-pun tak membiarkan kecantikan Bandung

Ibarat “mojang geulis” (baca : gadis cantik), Bandung makin menggoda airline untuk membuka penerbangannya. Bukan hanya penerbangan domestik, airline asing tak membiarkan potensi Bandung ini. Kabar terbaru adalah Malaysia Airline yang segera membuka rute Kuala Lumpur-Bandung setiap hari dengan pesawat Boeing 737-400 mulai 16 Juli 2010. Rute Bandung-KL dulunya dirintis oleh airline Malaysia, yakni Air Asia Berhard (AK). Dalam perjalanannya karena Air Asia mengganti semua pesawat Boeing 737 Classic dengan Airbus 320 maka penerbangan KL-Bandung diterbangi oleh Air Asia Indonesia (QZ). Ini karena bandara Husein Sastranegara tidak dapat didarati pesawat A-320 karena kurangnya ketebalan landasan. Bahkan sekarang Air Asia Indonesia telah memiliki 3 penerbangan per hari. Dengan tambahan 1 penerbangan Malaysia Airline ini maka rute Bandung-KL diterbangi 4x per hari dan menjadi rute paling padat dari Bandung.

Malaysia Airline merupakan maskapai Bintang 5 yang saat ini memiliki 86 pesawat. Rute ke Bandung merupakan rute ke 6 di Indonesia setelah ke Jakarta, Medan, Surabaya, Denpasar dan Jogja. Malaysia juga memiliki rute domestik yang menghubungkan hampir semua kota di Malaysia. Selain ke Indonesia jaringan MAS menjangkau Argentina (Buenos Aires), Australia (Adelaide, Brisbane, Melboune, Perth, Sydney), Bangladesh (Dhaka), Belgium (Brussels), Brunei Darussalam, Cambodia (Siem Reap, Phnom Penh), China (Beijing, Guangzhou, Kunming, Shanghai, Xiamen), Denmark (Copenhagen), Finland (Helsinki), France(Paris), Germany (Frankfurt, Munich), Greece (Athens), Hong Kong, India (Bangalore, Chennai, Delhi, Hyderabad, Mumbai), Ireland (Dublin), Italy (Rome), Japan (Fukuoka, Nagoya, Osaka, Tokyo), Lebanon (Beirut), Maldives (Male), Netherland (Amsterdam), Norway, Pakistan, Phillippines (Manila, Cebu), Saudi Arabia (Damman, Jeddah), Singapore, South Africa (Cape Town, Johannesburg), Spain(Baercelona, Madrid), Srilanka (Colombo), Sweden (Stochlom, Gothenburg), Taiwan (Taipei, Kaohsiung), Thailand (Bangkok, Phuket), Turkey (Istanbul), United Arab Emirate (Dubai, United Kingdom( London, Aberdeen, Belfast, Edinburg, Glasgow, Manchester), United State (Los Angeles), dan Vietnam (Hanoi, Ho Chi Minh City). Apa keuntungan bagi Bandung?

  • Dengan jangkauan yang sangat luas maka rute KL-Bandung ini sekaligus membuka akses Bandung dari kota-kota lain yang diterbangi oleh Malaysia Airlines. Turis asal Inggris akan lebih mudah menjangkau Bandung karena hanya tinggal trasit di KL untuk meneruskan perjalanan ke Bandung. Tambahan akses ini berpotensi meningkatkan kunjungan turis ke Bandung di luar turis klasik dari Malaysia dan Singapore.
  • Rute Bandung-KL juga memberikan alternatif bagi warga Bandung untuk bepergian ke Kuala Lumpur yang selama ini hanya diterbangi oleh Air Asia. Warga Bandung dan sekitarnya juga dapat terbang dengan MAS ke berbagai kota di luar negeri dalam jaringan MAS maupun aliansinya. 
  • Jam kedatangan dan keberangkatan ditetapkan siang hari sehingga koneksi penerbangan sebelum dan sesudah dari Bandung menjadi lebih menarik.

Masuknya MAS ke Bandung menunjukkan betapa menariknya Bandung di mata mereka. Potensi kenaikan turis harus disambut serius oleh pemangku kepentingan industri wisata Bandung. Masalah pelik seperti kemacetan, bandara Husein Sastranegara, taxi, pembenahan obyek wisata harus segera dibenahi agar potensi kenaikan turis itu menjadi nyata. Welcome to Bandung, where the beauty come from.

Informasi rute KL-Bandung :

  • KL-Bandung dengan MH0859, ETD 01.30 PM – ETA 02.40 PM
  • Bandung-KL dengan MH0858, ETD 03.40 PM – ETA 06.50 PM

Link pilihan :

3 respons untuk ‘Malaysia Airline-pun tak membiarkan kecantikan Bandung’

  1. Hayoo.. hayoo.. nambah lagi penerbangan dari BDO…
    Semakin banyak, semakin asik…

    Semoga Taxi bandara lebih bagus…

  2. Potensi wisata Indonesia khususnya Bandung memang luar biasa Pak Toto’. Semestinya potensi ini bisa dioptimalkan oleh Pemkot Bandung dengan menyiapkan infrastruktur kota yang selama ini ‘diabaikan’, seperti jalan-jalan, penerangan, taman, dll. Semoga visi Bandung untuk menjadi kota jasa bukan hanya sekedar mimpi…

    1. Yup setuju, Bandung memiliki potensi besar untuk industri wisata tapi banyak infrastruktur yang harus dibenahi, diantaranya :

      Rencana penebalan landasan bandara Husein sampai sekarang makin tidak pasti padahal jika overlay dilakukan pesawat A320 bisa mendarat dan beberapa airline sudah berminat membuka rute baru. Terminalnya juga terlalu sempit dan fasilitasnya sangat minim.

      Jalan-jalan berlubang dan manajemen transportasi lokal. Yang paling cepet sih taxi bandara yang kondisinya memprihatinkan. Bahkan pasar tumpah Gasibu yang menjadi kemacetan setiap hari Minggu belum mendapat perhatian.

      Sementara pihak swasta sudah lebih siap menyambut kedatangan turis-turis baru.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s