Tidak sulit untuk mendapatkan full-day HCMC City Tour. Banyak travel menawarkan paket ini. Harganya juga bervariasi, paket ini di internet ditawarkan seharga USD 35 tapi di HCMC Anda bisa mendapatkannya seharga sekitar USD12, bahkan kurang. Kota ini sebenarnya tidak terlalu luas sehingga bisa saja Anda mengunjungi satu per satu tempat wisata tanpa harus mengikuti paket tour. Jarak antar tempat juga tidak berjauhan. Namun saya tetap sarankan untuk membeli paket dari travel karena bisa lebih hemat, cepat dan tentu saja mengurangi kerepotan. Maklum, tidak banyak yang menguasai bahasa Inggris, pun seorang supir taxi. Saya memilih menggunakan cara lain, yakni menyusuri HCMC dengan Cyclo, kendaraan seperti becak yang tampak di gambar.

Paket city tour menawarkan beberapa tempat di HCMC, namun tempat wajib yang dikunjungi diantaranya adalah :

• War Remnants Museum. Inilah tempat wajib Anda kunjungi. Museum ini menyimpan peninggalan perang Vietnam. Untuk memasuki area museum pegunjung dikenakan tiket masuk 15.000 VND sekitar Rp. 7.500. Anda dapat melihat mesin-mesin perang peninggalan perang Vietnam. Foto-foto yang hampir semua memilukan banyak dipajang disini. Semua foto diberikan penjelasan dalam bahasa Vietnam dan bahasa Inggris. Koleksi foto dan peninggalan lainnya dipajang dalam gedung 2 lantai. Anda dapat menonton video seputar perang Vietnam di lantai 2. Di sebelah luar, disamping mesin perang Anda juga dapat melihat contoh penjara yang digunakan saat itu. Ada 2 toko souvenir di museum ini yakni di lantai 1 dan 2.
• Reunification Palace. Inilah gedung bersejarah yang telah digunakan dalam momen-momen penting sejarah Vietnam. Memiliki halaman luas, gedung ini juga dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan kenegaraan. Tiket masuk seharga 15.000 VND. Sebenarnya tidak banyak yang bisa dilihat digedung ini karena hanya tersedia beberapa foto di lantai dasar, dan beberapa ruangan untuk pemutaran video, sisanya Anda dapat menikmati gedung dari halaman depan atau samping, termasuk jika ingin berfoto. Pemandangan sangat bagus dapat dilihat dari lantai teratas. Pemandangan boulevard besar di depan gedung bersejarah ini sayang untuk dilewatkan. Gambar boulevard inilah yang biasanya digunakan dalam foto-foto wisata Vietnam.
• Cathedral Notre Dame. Gereja katolik peninggalan jaman penjajahan Perancis ini tetap berdiri megah, meskipun sempat mengalami kerusakan saat perang Vietnam berlangsung. Gereja yang didominasi warna merah bata ini memiliki taman kecil di sisi depan sedangkan sisi sampaing langsung berbatasan dengan jalan. Di seberang cathedral ini terdapat bangunan tua lainnya, yakni kantor pos. Gereja ini sangat populer untuk pengambilan pre-wedding foto, jadi Anda akan sangat mudah melihat pemotretan di sekitar gereja ini. Hanya saja dari sekian banyak pemotretan tidak satupun yang mengenakan pakaian nasional Vietnam, semua memilih gaya pengantin Barat.
• Ben Thanh Market. Inilah pasar yang sangat terkenal di Ho Chi Minh City. Bangunan satu lantai ini menjual berbagai kebutuhan, mulai sayur hingga makanan. Dari pakaian, souvenir, kebutuhan sehari-hari. Juga ada kedai makanan di dalamnya. Kemampuan Anda menawar akan diuji disini. Pasar ini penuh sesak hingga menyisakan lorong-lorong yang sempit. Jangan heran jika pedagang memegang tangan Anda sambil menawarkan dagangannya. Karena banyak turis berbelanja maka kemampuan tawar- menawar dalam bahasa Inggris tergolong lumayan. Namun tetap saja ada satu cara paling diminati, yakni kalkulator.

Sebenarnya masih ada beberapa tempat lain yang bisa dilihat di HCMC. China Town, Pagoda, taman-taman yang cukup banyak. Pada beberapa kawasan trotoar sudah bagus. Pasar tradisional bisa menjadi hal menarik, kondisinya tidak jauh berbeda dengan Indonesia, hanya lebih teratur. Pada beberapa ruas jalan, trotoarnya sudah bagus. Taxi di HCMC kebanyakan menggunakan Kijang Innova sehingga lebih banyak tempat duduk. Dan kebanyakan supir taxi tidak bisa berbahasa Inggris, bahasa isyarat bisa membantu atau menunjukkan lewat tulisan.

Nah, kalau Anda termasuk yang suka keluar masuk mall, tampaknya harus sedikit kecewa, karena di HCMC tidak banyak berdiri mall sekelas Grand Indonesia, Pacific Place, atau Plaza Senayan. Saigon Center dan Diamond Plaza masih jauh kondisinya dari mall-mall di Indonesia itu.

Beberapa catatan :

1. Taxi : Vinasun dan Mai Linh
2. Air mineral : AquaFina
3. 1USD = 18.500 VND

Artikel tentang Vietnam lainnya :

• Cu Chi Tunnels, sepenggal kisah kelam perang Vietnam
• Sehari menyusuri Mekong Delta
• Ho Chi Minh City, here I come, o day toi den
• Melancong ke Ho Chi Minh City ala backpacker
• Vietnam, bintang baru wisata Asia