Setiap berkunjung ke Singapore, saya selalu menyempatkan untuk bertandang ke Orchard Road. Tak terkecuali awal Oktober ini, dimana liburan musim panas hampir berlalu. Musim turis di Singapore juga sudah hampir habis. Disamping toko-tokonya, trotoar di sepanjang jalan itu menjadi daya tarik buat saya. Dan meskipun sudah masuk low season sepanjang Orchard Road tetap saja ramai. Kendati kenyamanan sedikit terganggu oleh renovasi tampaknya para pejalan kaki itu mengabaikannya. Jalur pejalan kali di Orchard Road ini menjadi salah satu yang terbaik di dunia, mungkin hanya kalah dari Champ Ellise Paris. Pohon-pohon besar membuatnya teduh, pun di siang bolong. Foto di sebelah kiri diambil saat tengah hari di ujung Orchard Road sebelum Istana Park. Trotoar sangat lebar terutama di sisi kanan jalan. Jalanan ini ditutup dengan permukaan rata (tidak berundak-undak), bersih dan juga terbebas dari pedagang. Tempat duduk juga disiapkan untuk rehat sesaat.
Jika Anda lelah keluar masuk toko berbelanja cobalah rehat sejenak di bangku-bangku tersebut. Melihat orang dengan berbagai etinis berlalu-lalang asyik juga untuk sekedar cuci mata. Kita akan mudah mendapati orang-orang asing disini, baik turis maupun pekerja asing di Singapore. Wajah-wajah Asia tetap saja mendominasi disini. Anda akan mudah berjumpa orang-orang Indonesia, karena Indonesia memang pemasok turis terbesar di Singapore. Untuk turis dari Asia Timur mungkin akan sulit dikenali karena memiliki wajah yang mirip-mirip dengan warga Singapore etnis Tionghoa. Turis Asia Tengah dan India juga lumayan banyak.
Kendati berada di tepi jalan ramai, Anda tidak akan terganggu dengan suara mobil yang melintas. Klakson jarang terdengar disini. Andapun juga akan terbebas dengan gangguan pengamen tidak seperti di Indonesia. Pedagang asongan juga tidak ada di kawasan ini. Sebagai pejalan kaki Anda sangat dihargai, juga saat menyeberang jalan.
Sisi kanan lebih bagus
Dibandingkan sisi kiri, trotoar sisi kanan memang lebih luas dan lebar. Kalau semua renovasi selesai sisi kanan ini akan berisi tempat-tempat belanja yang jauh lebih lengkap dan bagus. Bagian paling ramai pada sisi ini adalah di depan Ngee Ann City hingga Meritus Mandarin. Bangku-bangku lebih banyak disediakan di depan Takashimaya itu. Kalau mencari yang lebih tenang bisa dicoba di ujung di dekat Istana Park, lebih sepi, teduh dan hijau.
Malam hari lebih indah
Perubahan Orchard Road setelah renovasi kali ini adalah dengan penggunaan tata-lampu yang lebih menarik. Cobalah duduk di trotoar di seberang Orhard Central saat malam tiba. Disamping TV raksasa Anda dapat melihat dinding OC yang dibalut lampu dengan warna berganti-ganti. Jangan lupa tengok juga The Center Point, perubahan warna lampu di dinding depan juga tidak kalah menarik. Pada even-even khusus seperti perayaan Natal, Idul Fitri dan Dephavali sepanjang Orchard akan ditambahkan lampu-lampu dan biasanya dipasang pada pohon-pohon. Terlalu indah untuk dilewatkan.
Cafe & restoran
Haus atau lapar? Tidak usah kuatir. Tempat makan dan Coffee Shop banyak bertebaran di sepanjang Orchard. Kedai kopi sekelas Starbuck, Coffee Bean mudah dijumpai di dekat-dekat trotoar ini. Bahkan Anda juga bisa mendapatkan kopi di toko 7-eleven dengan harga lebih murah.
Menikmati nyamannya trotoar Orchard ini membuat saya bermimpi suatu saat trotoar sepanjang jalan Dago bisa senyaman itu. Tapi kapan ya…
Artikel terkait :