Bandung, berterima-kasihlah kepada Air Asia

Gedung SateAnda tentu tidak terlalu asing dengan gambar di samping. Ini adalah gambar Gedung Sate karya photographer Mike Naftali (www.mikenaftali.com). Dinamakan Gedung Sate karena di puncak bangunan terdapat hiasan berupa bulatan-bulatan yang ditusuk seperti sate. Gedung peninggalan kolonial Belanda ini menjadi ikon wisata di Bandung, dan biasanya paket wisata bagi turis-turis asing mampir atau hanya melewati gedung ini sekedar photo stop. Saat ini Gedung Sate digunakan sebagai kantor gubernur dan berada sangat dekat dengan tempat-tempat makan dan belanja. Factory outlet di Jl. R.E Martadinata hanya sepelemparan batu dan Jl. Dago dapat dicapai dari gedung ini hanya dalam 10 menitan. Begitu juga Saung Angklung Mang Udjo berjarak sekitar 4 km dari gedung ini. Gedung Sate juga menghadap Lapangan Gasibu yang terkenal itu.

Bandung yang memiliki julukan Paris van Java memiliki potensi wisata yang sangat layak dijual. Disamping gedung-gedung peninggalan Belanda, banyak ragam obyek wisata yang bisa dikunjungi. Sebut saja, perkebunan teh, Tangkuban Perahu, Kawah Putih, Pangalengan, wisata kuliner dan juga wisata belanja. Bandung juga terkenal karena perempuan cantik bahkan karenanya saya lebih setuju dengan tagline Bandung sebagai ‘Bandung, Where the beauty come from’.

Dulu, keelokan dan keunikan Bandung sebagian besar hanya dinikmati oleh turis domestik, dan jika ada turis asing jumlahnya tidak seberapa, dan mereka masuk ke Bandung melalui kota lain seperti Jakarta, Jogja, atau Bali. Namun kini, keberadaan turis asing di Bandung sudah mulai terlihat. Cobalah jalan-jalan di sepanjang jalan Dago (Ir H Juanda), Anda akan sering berpapasan dengan turis-turis asing khususnya dari Malaysia dan Singapore. Disamping di tempat-tempat wisata, keberadaan turis asing juga terlihat di restoran dan tempat-tempat belanja seperti di mall, factory outlet (FO) atau di Pasar Baru.

Mulai diliriknya Bandung sebagai tujuan wisata asing ini tidak terlepas dari dibukanya penerbangan langsung Bandung Kuala Lumpur oleh Air Asia sebanyak 3x sehari. Indonesia Air Asia bahkan membuka rute baru Bandung-Singapore Maret 2009 lalu. Air Asia sangat konsisten untuk rute ke Bandung ini bahkan saat industri penerbangan mengalami penurunan sekalipun, rute ini tetap dipertahankan. Rute Bandung Kuala Lumpur awalnya dilayani sekali sehari oleh Malaysia Air Asia(AK). Saat ini ketiga rute BDO-KUL semuanya oleh Indonesia Air Asia(QZ) yang disebabkan bandara Husein Sastranegara tidak dapat didarati Airbus 320-nya Malaysia Air Asia. Derasnya arus wisatawan Malaysia ini juga didukung oleh biro-biro wisata Malaysia yang rajin mengemas paket-paket menarik ke Bandung, biasanya dalam 3, 4 dan 5 hari.

Ternyata keberadaan penerbangan langsung Bandung – Kuala Lumpur (3X) dan Singapore ini bukan saja mampu meningkatkan sektor wisata Bandung dan Jawa Barat tetapi juga berdampak pada industri pendukungnya. Sebut saja, sektor perdagangan juga terbantu karena diantara wisatawan yang datang terdapat juga pedagang yang mencari dagangan di Bandung, khususnya produk pakaian jadi di Pasar Baru. Sektor tranportasi menerima berkah yang sama. Sekarang kalau Anda berada di Bandung akan makin sering mendapati bus pariwisata lalu-lalang di jalan-jalan kota ini. UKM dengan produksi cendera mata khas Bandung juga diuntungkan.  Bahkan popularitas Bandung juga berimbas pada dunia pendidikan, sekarang ini sudah mulai ada mahasiswa Malaysia yang kuliah di Bandung khususnya fakultas kedokteran Unpad. Bahkan kabarnya tren mode di Kuala Lumpur banyak dipengaruhi oleh gaya dan mode busana Bandung.

Dan agar Bandung dapat terintegrasi dengan industri wisata Indonesia saya berharap Air Asia juga membuka rute domestik Bandung-Bali atau Bandung-Jogja. Harapan saya itu akhirnya menjadi nyata sebab sejak Juli 2009 Air Asia membuka rute Bandung-Bali sehari sekali. Ke depan, arus perpindahan orang dari Malaysia dan Singapore ini mestinya dapat dimanfaatkan untuk menjaring investor dari kedua negara tersebut. Jadi tidak berlebihan jika Bandung berterima kasih kepada Air Asia.

Catatan :

  • Air Asia membuka rute baru dari Bandung, yakni Bandung(BDO) ke Medan(MES) pada akhir November 2009.
  • Kabarnya Air Asia sedang menjajaki rute Bandung(BDO)-Bangkok(BKK)

Artikel terkait lain klik https://totosp.wordpress.com/category/travelling/

7 respons untuk ‘Bandung, berterima-kasihlah kepada Air Asia’

  1. Bagi anda yang ingin mencari tiket promo airasia dan bahkan kadang2 seringkali kehabisan tiket murah airasia, ada tool yang memudahkan anda melakukan riset harga tiket selama 15 hari dalam sekali pencarian saja. Semuanya disajikan lengkap mulai dari tanggal penerbangan, jam penerbangan, nomor pesawat dan harga tiket untuk tujuan tersebut. Baca selengkapnya di: http://www.unique-stuff.co.cc/find_cheap_airasia_flight.html

  2. Author Note :
    Akhirnya, Indonesia Air Asia membuka rute Bandung-Bali mulai 17 Juli 2009, dan menambah rute Bandung-Singapore menjadi 2x sehari.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s